Wujudkan Era Digital Ramah Anak, Orangtua Wajib Lakukan Ini


Ajarkan anak bijak menggunakan gadget (Sumber: BT Parental Control)
ERA digital melahirkan generasi yang akrab dengan perangkat digital. Eksistensi perangkat digital membuat kehidupan lebih mudah dan simpel. Miliaran informasi yang tersedia di dalamnya membuat perangkat pintar bisa dijadikan sarana belajar interaktif anak.
Namun, jika tak bijak menggunakannya, perangkat pintar juga bisa menghambat tumbuh kembang anak. Diperlukan kebijakan orangtua agar era digital ramah untuk anak. Berikut langkah yang harus dilakukan orangtua untuk membuat dunia digital ramah anak.
1. Menentukan Waktu Screen Time

Bangun tidur buka layar pintar, mau makan buka layar pintar, ingin anak tenang saat acara penting buka layar pintar. Nyaris setiap saat anak disuguhi layar pintar. Padahal ada aturan khusus yang mengatur penggunaan gadget pada anak-anak.
Secara tegas WHO (World Health Organization) atau Badan Kesehatan Dunia mengatakan bahwa anak-anak di bawah 3 tahun tidak diperkenankan duduk menonton TV atau bermain tablet. Sementara itu, menurut American Association of Pediatrics, batasan penggunaan screen time pada anak-anak usia 2 hingga 5 tahun ialah sejam per hari.
Sementara itu, anak usia 6 hingga 12 tahun punya screen time 2 jam per hari. Adapun untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas diberikan otoritas mengatur waktu penggunaan gadget dengan pengawasan orangtua. Hal tersebut diperlukan untuk meminimalisasi dampak buruk yang ditimbulkan perangkat pintar.
2. Buat Kesepakatan

Seperti yang sudah dijelaskan, anak-anak usia 12 tahun ke atas memiliki tanggung jawab untuk menentukan waktu penggunaan gadget. Namun, orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak. "Kesepakatan tersebut meliputi konten-konten apa saja yang boleh diakses, durasi penggunaan perangkat, dimana mereka boleh memakai gadgetnya, hingga pengaturan jarak antara mata dan gadget," urai Psikolog Anak dan Keluarga, Rena Masri. Orangtua perlu mendampingi anak ketika mereka mengakses internet.
3. Jadi Contoh yang Baik

Anak-anak selalu mengimitasi siapapun yang ada di sekitarnya, terlebih orang tua. Mereka akan mencontoh gerak-gerik orang tuanya. Cara terbaik agar anak bijaksana menggunakan gadget yakni dengan menjadi contoh yang baik. "Orang tua harus menjadi contoh teladan untuk anak-anak," tutur Rena. Usahakan untuk tak selalu lekat dengan gadget ketika ada di sekitar anak.
4. Lakukan Aktivitas Interaktif yang Menyenangkan

Dunia anak-anak adalah bermain dan diliputi keceriaan. Jika mereka tak bisa menemukannya di dunia nyata, mereka akan mencari keceriaan di perangkat pintar. Pikirkan kegiatan interaktif untuk anak-anak. Aktivitas interaktif tak hanya membuat anak-anak senang tetapi juga mengasah tumbuh kembang mereka. "Interaksi langsung dengan orang tua atau lingkungan merupakan hal esensial yang dibutuhkan tumbuh kembang anak," demikian jelas Rena. Alih-alih membuka gadget, orang tua bisa mengajak anak mereka untuk piknik di taman, bermain monopoli, olahraga, atau mendongeng dengan boneka.(avia)
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia

Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran

Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
