Wujudkan Era Digital Ramah Anak, Orangtua Wajib Lakukan Ini

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Minggu, 02 Juni 2019
Wujudkan Era Digital Ramah Anak, Orangtua Wajib Lakukan Ini

Ajarkan anak bijak menggunakan gadget (Sumber: BT Parental Control)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ERA digital melahirkan generasi yang akrab dengan perangkat digital. Eksistensi perangkat digital membuat kehidupan lebih mudah dan simpel. Miliaran informasi yang tersedia di dalamnya membuat perangkat pintar bisa dijadikan sarana belajar interaktif anak.

Namun, jika tak bijak menggunakannya, perangkat pintar juga bisa menghambat tumbuh kembang anak. Diperlukan kebijakan orangtua agar era digital ramah untuk anak. Berikut langkah yang harus dilakukan orangtua untuk membuat dunia digital ramah anak.

1. Menentukan Waktu Screen Time

Anak bermain gadget
Pengaturan screen time (Sumber: Market Watch)

Bangun tidur buka layar pintar, mau makan buka layar pintar, ingin anak tenang saat acara penting buka layar pintar. Nyaris setiap saat anak disuguhi layar pintar. Padahal ada aturan khusus yang mengatur penggunaan gadget pada anak-anak.

Secara tegas WHO (World Health Organization) atau Badan Kesehatan Dunia mengatakan bahwa anak-anak di bawah 3 tahun tidak diperkenankan duduk menonton TV atau bermain tablet. Sementara itu, menurut American Association of Pediatrics, batasan penggunaan screen time pada anak-anak usia 2 hingga 5 tahun ialah sejam per hari.

Sementara itu, anak usia 6 hingga 12 tahun punya screen time 2 jam per hari. Adapun untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas diberikan otoritas mengatur waktu penggunaan gadget dengan pengawasan orangtua. Hal tersebut diperlukan untuk meminimalisasi dampak buruk yang ditimbulkan perangkat pintar.

2. Buat Kesepakatan

Gadget anak
Temani anak saat membuka gadget (Sumber: The Conversation)

Seperti yang sudah dijelaskan, anak-anak usia 12 tahun ke atas memiliki tanggung jawab untuk menentukan waktu penggunaan gadget. Namun, orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak. "Kesepakatan tersebut meliputi konten-konten apa saja yang boleh diakses, durasi penggunaan perangkat, dimana mereka boleh memakai gadgetnya, hingga pengaturan jarak antara mata dan gadget," urai Psikolog Anak dan Keluarga, Rena Masri. Orangtua perlu mendampingi anak ketika mereka mengakses internet.

3. Jadi Contoh yang Baik

Gadget anak
Anak mengimitasi yang dilakukan orang tua (Sumber: NY Times)

Anak-anak selalu mengimitasi siapapun yang ada di sekitarnya, terlebih orang tua. Mereka akan mencontoh gerak-gerik orang tuanya. Cara terbaik agar anak bijaksana menggunakan gadget yakni dengan menjadi contoh yang baik. "Orang tua harus menjadi contoh teladan untuk anak-anak," tutur Rena. Usahakan untuk tak selalu lekat dengan gadget ketika ada di sekitar anak.

4. Lakukan Aktivitas Interaktif yang Menyenangkan

Gadget ramah anak
Kegiatan interaktif (Sumber: Family Friendly HQ)

Dunia anak-anak adalah bermain dan diliputi keceriaan. Jika mereka tak bisa menemukannya di dunia nyata, mereka akan mencari keceriaan di perangkat pintar. Pikirkan kegiatan interaktif untuk anak-anak. Aktivitas interaktif tak hanya membuat anak-anak senang tetapi juga mengasah tumbuh kembang mereka. "Interaksi langsung dengan orang tua atau lingkungan merupakan hal esensial yang dibutuhkan tumbuh kembang anak," demikian jelas Rena. Alih-alih membuka gadget, orang tua bisa mengajak anak mereka untuk piknik di taman, bermain monopoli, olahraga, atau mendongeng dengan boneka.(avia)

l
#Digital #Parenting #Anak-anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lifestyle
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Program ini merupakan bagian dari inisiatif regional UOB My Digital Space, yang bertujuan mempersempit kesenjangan digital serta menghadirkan akses pembelajaran berkualitas bagi generasi muda.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Melesatnya transaksi QRIS ini sejalan dengan peningkatan mercant QRIS, total ada 961.872 merchant. Untuk nominal transaksi QRIS ini menembus Rp 961,6 miliar dengan pertumbuhan 100,6 persen secara year on year (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia
Dalam waktu singkat, DRX Token telah menunjukkan pertumbuhan dan inovasi yang impresif di industri aset digital Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Infografis
Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?
Anggota Komisi II DPR Romy Soekarno mengusulkan ke KPU untuk memulai transformasi pemilu berbasis digital melalui sistem electronic voting (e-voting) dan teknologi digital lainnya. Menurutnya pemilu digital bisa menekankan, penghematan anggaran yang dilakukan secara signifikan. Dia meyakini biaya pemilu dapat ditekan menjadi sekitar Rp 52 triliun sampai Rp 58 triliun Kamu setuju kalau Indonesia pakai sistem Pemilu digital ini?
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 10 Juli 2025
Bye Antre TPS! Indonesia Siap-Siap Pemilu Digital 2029, Netizen: Dari Mana Duitnya?
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Bagikan