Langkah Masuk Golkar Justru Persulit Ridwan Kamil Maju ke Pilpres

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 19 Januari 2023
Langkah Masuk Golkar Justru Persulit Ridwan Kamil Maju ke Pilpres

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukkan kartu keangggotaan Partai Golkar. ANTARA/Melalusa Susthira K

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berlabuh ke Partai Golkar menuai sorotan.

Pengamat politik Ray Rangkuti menyebut, keputusan itu tidak tepat bila yang ditargetkan adalah posisi baik menjadi calon wakil presiden maupun presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Ray menjelaskan, peluang Ridwan Kamil diusung oleh Golkar sebagai capres maupun cawapres sangat tipis.

Baca Juga:

Tugas Ridwan Kamil di DPP Golkar

"Pertama, partai berlogo pohon beringin tersebut sudah mendeklarasikan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," kata Ray kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/1).

Kedua, bila di plot sebagai wakilnya pun akan sangat berat sebab Golkar butuh berkoalisi dengan partai lain yang tentunya telah memiliki jagoan tersendiri untuk diusung.

"Jadi ini sangat tergantung pada targetnya dia, kalau mau jadi capres, cawapres itu ya bukan masuk Golkar, mestinya masuk partai lain. Karena di Golkar itu ada Airlangga," ujarnya.

Lalu, jika ingin menjadi capres atau cawapres, Ridwan Kamil akan kesulitan menggusur Airlangga.

"Kalau Airlangga dan Ridwan Kamil sama-sama dari Golkar (maju sebagai pasangan capres dan cawapres), siapa yang mau dekat sama mereka," ungkap Ray yang juga peneliti Lingkar Madani Indonesia ini.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Janji Amankan Airlangga Setelah Resmi Masuk Golkar

Berbeda jika Ridwan Kamil ke Golkar dalam rangka persiapan jelang Pilkada Jabar atau Pileg 2024.

Sebab partai yang identik berwarna kuning tersebut telah memiliki pondasi kuat, baik di Jawa Barat maupun nasional.

"Golkar punya basis yang kuat di Jawa Barat," ungkap Ray.

Sementara itu, Partai Golkar hingga kini tidak membuka peluang bagi kader lain untuk diusung dalam Pilpres 2024, kecuali Airlangga Hartarto sebagaimana keputusan Munas.

"Jika nanti di tahun 2024 elektabilitas beliau tinggi, tentu kami tidak akan ragu mencalonkan beliau sebagai calon gubernur dari Partai Golkar untuk Provinsi Jawa Barat atau bahkan mungkin untuk Jakarta," kata Ketua DPP Golkar Ace Syadziliy kepada wartawan, Rabu (18/1). (Knu)

Baca Juga:

Ridwan Kamil Jadi Amunisi Baru Pemenangan Golkar di Jabar

#Ridwan Kamil #Golkar #Pilpres #Pilpres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Indonesia
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Hari ini di Mabes Polri, Lisa Mariana mengaku menerima uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
Hal ini seperti disampaikan Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9).
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
Indonesia
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
Menurut Budi, bila diputuskan oleh majelis hakim mobil itu mesti dirampas untuk negara, maka selanjutnya dilakukan lelang.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
Indonesia
KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
KPK menilai pemanggilan tersebut perlu dilakukan seusai penyidik memperoleh bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi lain. Termasuk keterangan dari putra Presiden Ke-3 RI B.J. Habibie, Ilham Habibie.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
Indonesia
Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar
Ilham Akbar Habibie mengungkapkan Ridwan Kamil sepakat membeli mercy klasik milik ayahnya itu seharga Rp 2,6 miliar tanpa kontrak.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar
Bagikan