Langgar Aturan, Pria Nekat Lepas Sorban Demi Selamatkan Nyawa Bocah


Harman Singh (Dailymail)
MerahPutih Internasional - Seorang mahasiswa asal India penganut ajaran Sikhisme bernama Harman Singh (22) rela melanggar aturan demi menyelamatkan nyawa seorang bocah.
Seperti yang dilansir Dailymail, Harman rela melepas sorban yang ia gunakan di kepalanya demi menyelamatkan bocah yang mengalami kecelakaan depan rumahnya di Selandia Baru.
Sorban dalam ajaran sikhisme merupakan penutup kepala yang dilarang untuk melepasnya. Sikh sendiri merupakan istilah untuk menyebut para pengikut dari sikhisme, yakni suatu agama yang berasal dari wilayah Punjab, India.
"Yang ada di pikiran saya saat itu adalah bagaimana saya menolong anak tersebut. Saya berpikir sorban saya sangat penting dan sakral, namun nyawa anak itu juga lebih penting dan saya hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan, yaitu menolong sesama tanpa pamrih." ujar Harman.
Para netizen dna penduduk lokal yang mengetahui perbuatan baik dan rasa kemanusiaan Harman memberikan pujian serta komentar positif atas tindakan berani Harman yang melepas sorban demi nyawa sang bocah.
Baca Juga:
Remaja 19 Tahun, Selamatkan 55 Korban Nepal
Siswa Buat Jaring Selimut untuk Selamatkan Siswi yang Mau Bunuh Diri
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Sopir Truk Kontainer Kabur usai Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2, Polisi Masih Cari Keberadaannya

Terjadi Lagi, Begini Kronologi Truk Kontainer Hilang Kendali hingga Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2

Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat

15 Tewas dalam Kecelakaan Kereta Wisata Gloria di Lisbon

Truk Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2 hingga Hancur, 1 Orang Alami Luka Ringan

Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Ditemukan, 6 Jasad Terdeteksi

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Korban Tewas Tertemper KA Batara Kresna di Wonogiri Bertambah Jadi 2 Orang

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
