Landasan Hukum Pengaturan Jam Kerja Kantor, Wagub DKI Tunggu Diskusi dengan Pusat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 Agustus 2022
Landasan Hukum Pengaturan Jam Kerja Kantor, Wagub DKI Tunggu Diskusi dengan Pusat

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta saat ini tengah menggodok landasan hukum sebagai regulasi perubahan jam pegawai kantor Jakarta, yang menjadi usulan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya (PMJ).

Permintaan pengaturan baru jam kantor ini sebagai langkah untuk mengurai masalah kemacetan di Jakarta.

"Usulan dari Ditlantas PMJ tentang pengaturan jam kerja itu sesuatu yang bagus masih kita diskudikan, kita bahas," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa (23/8).

Baca Juga:

Wacana Pengaturan Jam Kerja Menunggu Restu Anies Baswedan

Belum rampungnya payung hukum perubahan jam kerja ini, menurut Riza, pihaknya harus melewati tahap yang lebih luas ke ranah pemerintah pusat. Sebab kantor di Jakarta bukan hanya perusahaan swasta dan pemerintahan DKI, tapi juga ada kementerian.

"Tidak bisa sepihak seperti yang pernah saya sampaikan ini tidak hanya terkait PMJ bersama pemprov, tapi juga terkait pempus (pemerintah pusat)," urainya.

Maka dari itu, lanjut politikus Gerindra ini, untuk menerbitkan kebijakan tersebut harus dilakukan diskusi bersama dengan pemerintah pusat.

"Karena di Jakarta ini ada kementerian kementerian, institusi pusat dan sebagainya ini memang perlu diskusikan perlu dibahas," ucap Riza.

Baca Juga:

Pemerintah hingga Pengusaha Setuju Pengaturan Jam Kerja demi Redam Kemacetan

Alumnus Institut Teknologi Bandung ini mengungkapkan, memang usulan ini jadi pertimbangan Pemprov DKI guna menuntaskan kemacetan yang menjadi masalah klasik di ibu kota.

"Prinsipnya usulan itu menjadi pertimbangan kita semua, dalam rangka mengurangi kemacetan di pagi hari," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Polda Metro Jaya Matangkan Wacana Pengaturan Jam Kerja

#Ahmad Riza Patria #Kemacetan Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Indonesia
Trotoar Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Ini Penjelasan Pemprov DKI Jakarta
Setelah dievaluasi secara mendalam dengan Dinas Bina Marga dan PAL Jaya rencana alihfungsi trotoar urung dilakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Trotoar Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Ini Penjelasan Pemprov DKI Jakarta
Indonesia
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun
Berdasarkan TomTom Traffic Index 2025, Jakarta menempati peringkat ke-90 dari 500 kota termacet di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun
Indonesia
Legislator Gerindra DKI Tolak Gubernur Pramono Alihfungsikan Trotoar di TB Simatupang
Mengalihfungsikan trotoar disebut tidak sejalan dengan upaya menciptakan kota yang ramah pejalan kaki.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Legislator Gerindra DKI Tolak Gubernur Pramono Alihfungsikan Trotoar di TB Simatupang
Indonesia
Tambah 14 Bus Transjakarta di Jalan TB Simatupang, Gubernur Pramono: Agar Warga Tak Gunakan Mobil Pribadi
Saat ini, terdapat 17 layanan Transjakarta yang melintasi TB Simatupang.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Tambah 14 Bus Transjakarta di Jalan TB Simatupang, Gubernur Pramono: Agar Warga Tak Gunakan Mobil Pribadi
Indonesia
Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan langkah-langkah jangka pendek dan menengah untuk mengatasi kemacetan di kawasan TB Simatupang
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
Indonesia
Macet Horor di TB Simatupang, Pramono Minta Proyek Diselesaikan Sebulan Lebih Cepat
Sementara itu, solusi jangka menengah yang sedang dikaji adalah pembangunan underpass atau flyover
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Macet Horor di TB Simatupang, Pramono Minta Proyek Diselesaikan Sebulan Lebih Cepat
Indonesia
Atasi Kemacetan Horor, Pramono Minta Proyek Galian Kelar Lebih Cepat
Percepatan pengerjaan proyek ini dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan horor di jalan TB Simatupang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Atasi Kemacetan Horor, Pramono Minta Proyek Galian Kelar Lebih Cepat
Indonesia
Koalisi Pejalan Kaki Kritik Pemprov DKI Pangkas Trotoar untuk Atasi Macet Horor di TB Simatupang
Pemangkasan trotoar untuk atasi kemacetan di TB Simatupang dinilai sebagai kebijakan mundur dalam pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Koalisi Pejalan Kaki Kritik Pemprov DKI Pangkas Trotoar untuk Atasi Macet Horor di TB Simatupang
Indonesia
Penyebab Utama Kemacetan Parah TB Simatupang: Banyak Proyek Galian yang Jaraknya Berdekatan
Kemacetan horor di TB Simatupang salah satunya disebabkan oleh banyaknya proyek galian di pinggir bahu jalan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Penyebab Utama Kemacetan Parah TB Simatupang: Banyak Proyek Galian yang Jaraknya Berdekatan
Bagikan