Lakukan Sikap Tak Terpuji, Wakil Sekretaris DPD PDIP NTT Akan Dipecat


Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partainya akan memecat Wakil Sekretaris DPD PDIP NTT Dolvianus Kolo setelah sikap tak terpujinya menanggapi penetapan calon gubernur dan wagub NTT Marianus Sae-Emilia Nomleni.
"Sikap Dolvianus sangat disayangkan. Berpartai itu harus dijalankan dengan disiplin, taat pada mekanisme partai dan setia pada konstitusi partai. Apa yang disampaikan oleh saudara Dolvianus dikategorikan sebagai pelanggaran disiplin, sehingga yang bersangkutan akan diberikan sanksi pemecatan," katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (23/12).
Hasto mengaku sudah berbicara dengan Ketua Bidang Organisasi DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat soal sanksi pemecatan tersebut kepada Dolvianus.
Hasto menambahkan, Dolvianus sudah diminta untuk memberikan klarifikasi, namun yang bersangkutan justru memberikan berbagai pernyataan yang tidak menunjukkan kapasitasnya sebagai kader partai.
"Partai harus mengambil tindakan tegas seperti sanksi pemecatan. Karena itu memalukan partai," ujarnya pula.
Terkait penetapan cagub dan cawagub NTT, Hasto menegaskan bahwa proses telah dijalankan, bahkan sebelum mengambil keputusan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menugaskan Djarot Syaiful Hidayat untuk bertemu para tokoh masyarakat NTT, termasuk bertemu dengan para tokoh agama.
"Berbagai aspirasi telah ditampung, dan keputusan telah diambil, serta bersifat final. Bagi yang tidak setuju pada kepentingan kolektif partai tersebut, maka partai akan menegakkan disiplin partai," katanya.
Lebih lanjut Hasto menambahkan, PDIP memiliki tradisi demokrasi Pancasila, sehingga pasangan calon yang ditetapkan untuk membumikan Pancasila, menjaga NKRI, kebhinekaan Indonesia dan UUD 1945.
Pasangan tersebut juga akan diikutsertakan dalam sekolah para calon kepala daerah, sehingga ketajaman visi dan misi serta komitmen kekuasaan untuk rakyat menjadi ciri utama bagi seluruh pasangan calon PDI Perjuangan.
Hasto meyakini bahwa masyarakat NTT sangat paham posisi politik PDI Perjuangan yang benar-benar hadir sebagai kekuatan persatuan bangsa.
Menurutnya, PDIP itu sangat kokoh membela Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebhinekaan Indonesia.
Karena itulah, katanya lagi, sikap yang ditunjukkan oleh Dolvianus tersebut adalah sikap perorangan sehingga sangatlah pantas sekiranya partai memberikan sanksi yang tegas. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP

Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
