Kesehatan

Ladies, Kenali 4 Jenis Rambut Rontok

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 27 Oktober 2021
Ladies, Kenali 4 Jenis Rambut Rontok

Jenis rambut rontok bagi perempuan. (Foto: unpslash/Tamara Bellis)

Ukuran:
14
Audio:

KERONTOKAN pada rambut menjadi salah satu permasalahan yang cukup berisiko. Misalnya, membuat kebotakan di bagian kepala, ataupun menjadi tanda bagi penyakit serius.

Kondisi medis hingga hormon, kemungkinan menjadi salah satu penyebab dari kerontokan pada rambut. Meskipun tidak mudah untuk membuktikannya, melalui laman Healthline, ladies mesti tahu empat jenis rambut rontok ini, misalnya:

Baca Juga:

Mengenal Sejumlah Penyebab Rambut Rontok


1. Androgenetic Alopecia

Faktor genetik menjadi penyebab rambut rontok. (Foto: unsplash/Alexander Dummer)


Jenis ini adalah kebotakan atau kerontokan rambut pada perempuan yang disebabkan oleh genetika, atau riwayat keluarga. Biasanya, penyebab utama kerontokan rambut pada perempuan, umumnya dialami oleh usia 12 hingga 40 tahun.

Bagi perempuan, Androgenetic Alopecia membuat rambut terlihat lebih tipis secara keseluruhan. Sementara, pria cenderung melihat kebotakan sebagai garis rambut yang surut.

2. Alopecia Areata

Kerontokan rambut secara tiba-tiba. (Foto: unsplash/Tim Mossholder)



Ini adalah kerontokan rambut yang terjadi secara tiba-tiba di kepala ataupun tubuh. Jenis rambut rontok ini biasanya dimulai dengan satu atau lebih tambalan botak bulat yang mungkin ataupun mungkin tidak tumpang tindih.

Baca Juga:

Cara Tepat Merawat Rambut yang Diwarnai


3. Cicatricial Alopecia

Kerontokan rambut yang diakibatkan oleh pergantian pertumbuhan. (Foto: unsplash/curology)


Cicatricial alopecia merupakan sekelompok kondisi yang menyebabkan ireversibel rambut rontok, melalui jaringan parut. Kemudian, rambut rontok dan folikel diganti dengan jaringan parut.


4. Alopecia Traumatis

Kerontokan yang disebabkan oleh proses penataan rambut. (Foto: unsplash/engin akyurt)


Penyebab rambut rontok jenis ini dikarenakan praktik penataan rambut. Batang rambut bisa patah, setelah menggunakan sisir panas, pengering rambut, pelurus, atau bahan kimia tertentu untuk mewarnai atau meluruskan rambut.

Selain itu, masalah kerontokan rambut bisa timbul karena seseorang mengalami masalah kesehatan. Kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, seperti hipotiroidisme, penyakit Hodgkin, hipopituitarisme, hashimoto, lupus eritematosus sistemik, dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, untuk mengatasi kerontokan rambut ini, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan, entah itu kerontokan yang disebabkan oleh stres atau perubahan hormonal dan lainnya. Kamu perlu menggunakan monoksidil.

monoksidil adalah obat bebas (OTC) yang tersedia dalam bentuk cair dan busa untuk penggunaan topikal. Cara penggunaannya, yaitu dengan digosokan di kulit kepala setiap hari. Cara ini perlu diterapkan dalam jangka panjang selama berbulan-bulan, hingga bertahun-tahun untuk secara efektif mencegah kerontokan rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

Kamu juga bisa mencoba terapi estrogen. Meskipun tidak digunakan secara luas seperti pada umumnya, terapi penggantian hormon ini dapat menjadi pengobatan untuk alopecia androgenik. (cil)

Baca Juga:

Mewarnai Rambut Sebaiknya Sesuai Warna Kulit

#Kecantikan #Rambut Rontok #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan