Labeli Prabowo Jenderal Kardus, Andi Arief Klaim Pegang Bukti Mahar Sandiaga
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Andi Arief . Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Andi Arief menegaskan punya bukti akurat sehingga sampai menyebut Ketum Gerindra Prabowo Subianto Jenderal Kardus.
Andi memastikan kebenaran pernyataannya di twitter yang menyebut Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno telah membayar mahar kepada PKS dan PAN agar didukung menjadi calon wakil presiden Prabowo. Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu mengklaim berani mencuit informasi itu berdasarkan data yang akurat.
"Makanya saya sebut Jenderal Kardus. Jenderal Kardus itu jenderal yang nggak mau mikir, uang segalanya," kata Andi di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (9/8).
Menurut Andi, info politik transaksional yang dilakukan Prabowo itu sungguh mengejutkan karena Demokrat selama ini tidak pernah selingkuh dengan bertemu partai selain partai koalisi Prabowo. "Demokrat dalam posisi diajak Jenderal Prabowo untuk koalisi. Diajak lho ya," tegas dia.
Bahkan, Demokrat sampai rela tidak memaksa harus kader mereka yang maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo di 2019. Wajar bila informasi ini membuat Demokrat sangat kecewa.
"Kita tidak tawarkan siapa-siapa jadi cawapres, walau Pak Prabowo tawarkan AHY jadi wakil. Kami pun menyarankan agar dihitung matang-matang. Tapi hari ini kami dapat informasi ada politik transaksional yang berada dalam ketidaktahuan kami," tandas petinggi Demokrat itu.
Terkait kedatangan Prabowo ke kediaman Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini, Andi mengaku menghargai niat baik mantan Danjen Kopassus itu untuk menjelaskan tentang informasi politik transaksional dalam pemilihan cawapres koalisi. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Koalisi Prabowo Makin Kuat, Demokrasi Malah Terancam jika PDIP Ikut Bergabung
Megawati Pastikan Dukung Pemerintah Prabowo, Tapi Tetap Tidak Masuk Koalisi
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Anggaran Kementerian dan Lembaga Berpotensi Terus Dipangkas jika Koalisi Pendukung Prabowo jadi Permanen
Keberadaan 2 Orang ini Sebabkan PDIP Berat Gabung Koalisi Prabowo
Gibran Singgung PDIP Saat Ucapkan Selamat Bergabung PKS
Demokrat Sangat Terbuka Jika PDIP Gabung Koalisi Prabowo
Masuknya PKB ke Koalisi Prabowo Masih Dalam Proses
Sebut Sering Silaturahmi, PKS Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo
Belum Diajak Bicara Prabowo soal Kursi Menteri, NasDem ‘Sadar Diri’