Labeli Prabowo Jenderal Kardus, Andi Arief Klaim Pegang Bukti Mahar Sandiaga

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 09 Agustus 2018
Labeli Prabowo Jenderal Kardus, Andi Arief Klaim Pegang Bukti Mahar Sandiaga

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Andi Arief . Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Andi Arief menegaskan punya bukti akurat sehingga sampai menyebut Ketum Gerindra Prabowo Subianto Jenderal Kardus.

Andi memastikan kebenaran pernyataannya di twitter yang menyebut Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno telah membayar mahar kepada PKS dan PAN agar didukung menjadi calon wakil presiden Prabowo. Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu mengklaim berani mencuit informasi itu berdasarkan data yang akurat.

"Makanya saya sebut Jenderal Kardus. Jenderal Kardus itu jenderal yang nggak mau mikir, uang segalanya," kata Andi di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (9/8).

Sandiaga Uno dan Prabowo
Sandiaga Uno (kiri) dan Prabowo Subianto (MerahPutih/Muchamad Yani)

Menurut Andi, info politik transaksional yang dilakukan Prabowo itu sungguh mengejutkan karena Demokrat selama ini tidak pernah selingkuh dengan bertemu partai selain partai koalisi Prabowo. "Demokrat dalam posisi diajak Jenderal Prabowo untuk koalisi. Diajak lho ya," tegas dia.

Bahkan, Demokrat sampai rela tidak memaksa harus kader mereka yang maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo di 2019. Wajar bila informasi ini membuat Demokrat sangat kecewa.

"Kita tidak tawarkan siapa-siapa jadi cawapres, walau Pak Prabowo tawarkan AHY jadi wakil. Kami pun menyarankan agar dihitung matang-matang. Tapi hari ini kami dapat informasi ada politik transaksional yang berada dalam ketidaktahuan kami," tandas petinggi Demokrat itu.

Prabowo Subianto dan SBY menikmati Kopi 08 dalam pertemuan di kediaman Ketum Gerindra di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Foto: Istimewa

Terkait kedatangan Prabowo ke kediaman Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini, Andi mengaku menghargai niat baik mantan Danjen Kopassus itu untuk menjelaskan tentang informasi politik transaksional dalam pemilihan cawapres koalisi. (*)

#Koalisi Prabowo #Jenderal Kardus
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Koalisi Prabowo Makin Kuat, Demokrasi Malah Terancam jika PDIP Ikut Bergabung
Koalisi Prabowo Subianto kini makin kuat. Namun, demokrasi akan terancam jika PDIP ikut bergabung.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
Koalisi Prabowo Makin Kuat, Demokrasi Malah Terancam jika PDIP Ikut Bergabung
Indonesia
Megawati Pastikan Dukung Pemerintah Prabowo, Tapi Tetap Tidak Masuk Koalisi
Megawati juga menyampaikan harapan agar pemerintahan Presiden Prabowo senantiasa terus mendepankan kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
Megawati Pastikan Dukung Pemerintah Prabowo, Tapi Tetap Tidak Masuk Koalisi
Indonesia
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 19 Februari 2025
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Indonesia
Anggaran Kementerian dan Lembaga Berpotensi Terus Dipangkas jika Koalisi Pendukung Prabowo jadi Permanen
Jika koalisi pendukung prabowo jadi permanen, dapat mengarah pada kebijakan yang dibuat tanpa adanya evaluasi yang menyeluruh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Anggaran Kementerian dan Lembaga Berpotensi Terus Dipangkas jika Koalisi Pendukung Prabowo jadi Permanen
Indonesia
Keberadaan 2 Orang ini Sebabkan PDIP Berat Gabung Koalisi Prabowo
Pakar Politik Jerry Massie menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sulit bergabung dengan Koalisi Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Keberadaan 2 Orang ini Sebabkan PDIP Berat Gabung Koalisi Prabowo
Indonesia
Gibran Singgung PDIP Saat Ucapkan Selamat Bergabung PKS
PKS secara resmi menyatakan bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Wisnu Cipto - Sabtu, 12 Oktober 2024
Gibran Singgung PDIP Saat Ucapkan Selamat Bergabung PKS
Indonesia
Demokrat Sangat Terbuka Jika PDIP Gabung Koalisi Prabowo
AHY mengaku menyerahkan keputusan ihwal bergabung-nya PDIP ke dalam koalisi pemerintahan mendatang kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Oktober 2024
Demokrat Sangat Terbuka Jika PDIP Gabung Koalisi Prabowo
Indonesia
Masuknya PKB ke Koalisi Prabowo Masih Dalam Proses
Prabowo harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan parpol-parpol KIM sebelum mengajak PKB masuk ke dalam koalisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Mei 2024
Masuknya PKB ke Koalisi Prabowo Masih Dalam Proses
Indonesia
Sebut Sering Silaturahmi, PKS Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo
PKS di persimpangan jalan pasca ditarik masuk ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 April 2024
Sebut Sering Silaturahmi, PKS Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo
Indonesia
Belum Diajak Bicara Prabowo soal Kursi Menteri, NasDem ‘Sadar Diri’
NasDem belum mendapat tawaran kursi menteri setelah bergabung dengan koalisi pemerintahan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 27 April 2024
Belum Diajak Bicara Prabowo soal Kursi Menteri, NasDem ‘Sadar Diri’
Bagikan