Kurir Ekspedisi akan Sibuk Pada Periode Natal dan Tahun Baru


Permintaan pengiriman jelang Natal dan Tahun Baru meningkat (Sumber: Pexels/Pavel Danilyuk)
PERAYAAN Natal dan Tahun Baru masih akan dirayakan masyarakat Indonesia di tengah suasana pandemi yang belum sepenuhnya pulih. Meskipun kita masih berjuang untuk menekan lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia. Keterbatasan ini tidak menyurutkan semangat dan keriaan kita untuk merayakan kebersamaan. Semua bersiap-siap menyambut Natal dan Tahun Baru dengan caranya masing-masing.
Beberapa orang memilih untuk tetap memproteksi diri dengan merayakannya secara virtual. Pengiriman instan pun menjadi jembatan untuk merayakan libur akhir tahun bersama kerabat-kerabat terdekat tanpa harus bertemu secara langsung.
Baca Juga:
Lonjakan di ekspedisi pengiriman terjadi. Perusahaan teknologi yang melayani pengiriman instan (on-demand), memprediksikan pesanan dapat meningkat selama musim liburan yang akan datang. Andi M. Rizki, City Director Lalamove Indonesia mengakui periode akhir tahun menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru memang salah satu periode tersibuk dalam setahun.

"Kami mencatatkan peningkatan lebih dari 300 persen mitra pengemudi yang sudah terverifikasi dibandingkan tahun lalu untuk menghadapi lonjakan permintaan pengiriman selama Natal dan Tahun Baru," ujarnya. Armada yang disiapkan juga beragam. Mulai dari mitra pengemudi motor, mobil, hingga pick-up box.
Di pekan terakhir menjelang Natal, lanjut Andi permintaan pengiriman mulai meningkat, bahkan dapat terjadi secara mendadak. Selain itu, data terakhir menunjukan penjualan secara daring masih terus tumbuh karena tren belanja daring makin menunjukkan pergerakan yang berkelanjutan dan stabil di semua kategori.
Baca Juga:
Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan layanan pengiriman instan ini, hadir inovasi fitur yang membuat pengguna layanan dapat mengatur 19 titik pengiriman berbeda dalam sekali kirim. Jadwal pengiriman dari fitur ini juga bisa diatur melalui aplikasi, dan tersedia selama 24 jam. Hal ini juga sangat membantu para mitra terutama UMKM dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan masih adanya kasus COVID-19 di Indonesia, keamanan selama pengiriman juga menjadi perhatian. Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menggunakan jasa delivery, 90 persen mitra pengemudi telah menjalani proses vaksinasi dosis 2, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan keamanan dan kesehatan mereka.
"Kami berharap seluruh masyarakat bisa merayakan liburan akhir tahun yang sehat dan tenteram untuk menyambut tahun baru yang lebih baik bagi kita semua,” tutupnya. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ojol dan Kurir Demo, DPR: Punya Peran Krusial, tetapi Luput dari Perhatian

6 Tuntutan Ojol dalam Demo, Salah Satunya Minta Dilegalkan
