Kurangi Kesenjangan, Kementerian PUPR Terus Promosikan Jalur Pansela Jawa

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 05 Agustus 2019
Kurangi Kesenjangan, Kementerian PUPR Terus Promosikan Jalur Pansela Jawa

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono . (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan kondisi jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa sepanjang 1.405 kilometer yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur guna memperlancar konektivitas di selatan Pulau Jawa.

Sehingga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan dengan wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa yang lebih maju serta menjadi jalur wisata.

“Kami terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road) dan terdapat banyak obyek wisata,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (4/8).

Salah satu ruas Pansela yang telah rampung ditangani berada di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yakni ruas Tambakmulyo-Congot sepanjang 52,6 kilometer. Kondisi ruas jalan tersebut kini sudah beraspal dan lebih lebar dari semula 4,5- 5 meter menjadi 6,5 meter untuk badan jalan, dengan masing-masing lebar bahu jalan 2,5 meter.

Jalur Pansela Jawa sebagai jalur wisata didesain untuk kendaraan bertonase maksimal 8 ton. Konstruksi jalan dengan kemiringan tertentu sehingga dapat mengalirkan air hujan dan meminimalisir adanya genangan. Dengan demikian kondisi jalan terjaga, karena musuh utama jalan adalah air.

"Di ruas jalan ini juga dilengkapi lampu penerangan menggunakan solar cell di titik-titik yang rawan kecelakaan,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Direktorat Jenderal Bina Marga Akhmad Cahyadi.

Jalur lingkar Nagreg
Foto udara jalur Lingkar Nagreg di Kabupaten Bandung Jawa Barat, (ANTARA FOTO)

Pekerjaan peningkatan ruas jalan Tambakmulyo-Congot merupakan bagian dari program Regional Road Development Project (RRDP) paket Lot 1 dan Lot 3 yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB).

Paket RDPP Lot 1 yakni ruas Tambakmulyo-Wawar sepanjang 38,4 kilometer yang dikerjakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan-Armada Hada Graha (Kerjasama Operasi) dengan nilai kontrak tahun jamak 2015-2018 sebesar Rp267,1 miliar.

Pada paket ini, sebagaimana dikutip Antara, juga terdapat pekerjaan pembangunan Jembatan Luk-Ulo sepanjang 180 meter yang melintasi Sungai Luk-Ulo di Desa Mirit Kabupaten Kebumen.

Kemudian Paket RDPP Lot 3 yakni ruas Wawar–Congot sepanjang 14,2 kilometer dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk dengan kontrak tahun jamak 2015-2016 sebesar Rp58,2 miliar. (*)

#Kemen PUPR #Pantai Selatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Tsunami, BPBD Bantul Baru Pasang 29 EWS dari Seharusnya 45 di Pesisir Pantai Selatan
Sehingga wilayah pesisir pantai selatan masih butuh tambahan alat EWS.
Frengky Aruan - Senin, 28 April 2025
Antisipasi Tsunami, BPBD Bantul Baru Pasang 29 EWS dari Seharusnya 45 di Pesisir Pantai Selatan
Indonesia
Revitalisasi 2 Alun-alun Keraton Surakarta Rampung, Pembukaan untuk Umum Tunggu Regulasi
Serah terima aset diterima langsung oleh Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Revitalisasi 2 Alun-alun Keraton Surakarta Rampung, Pembukaan untuk Umum Tunggu Regulasi
KemenPUPR Usulkan Hari Danau Sedunia dalam World Water Forum di Bali
Forum Air Dunia (WFF) tersebut akan berlangsung di Bali pada Mei 2024.
Frengky Aruan - Minggu, 10 Maret 2024
KemenPUPR Usulkan Hari Danau Sedunia dalam World Water Forum di Bali
Indonesia
Pemerintah Bangun Bendungan Pertama di Sulawesi Barat Senilai Rp 1,02 Triliun
Bendungan Budong-Budong memiliki potensi manfaat air baku sebesar 410 liter/detik. Kondisi ini diyakini bakal bermanfaat karena Kabupaten Mamuju Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 25 Februari 2024
Pemerintah Bangun Bendungan Pertama di Sulawesi Barat Senilai Rp 1,02 Triliun
Indonesia
Terowongan Bawah Laut di IKN Mulai Dibangun Tahun Depan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengungkapkan pembangunan terowongan bawah laut atau immersed tunnel di IKN Nusantara dimulai pada tahun 2024.
Mula Akmal - Rabu, 23 Agustus 2023
Terowongan Bawah Laut di IKN Mulai Dibangun Tahun Depan
Indonesia
Heru Budi Berharap JIS Dipilih FIFA Jadi Venue Piala Dunia U-17
Pembenahan Jakarta International Stadium (JIS) bakal dikerjakan pemerintah guna memikat hati FIFA, agar bisa ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.
Mula Akmal - Kamis, 06 Juli 2023
Heru Budi Berharap JIS Dipilih FIFA Jadi Venue Piala Dunia U-17
Indonesia
Pembebasan Lahan Underpass Joglo, PUPR Anggarkan Rp 400 Miliar
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menyiapkan anggaran senilai Rp 400 miliar dari APBN.
Zulfikar Sy - Senin, 22 Mei 2023
Pembebasan Lahan Underpass Joglo, PUPR Anggarkan Rp 400 Miliar
Indonesia
Kemen PUPR Kerahkan 16 Ribu Pekerja Konstruksi Bangun IKN Nusantara
"Nanti Februari, Maret baru akan masuk pekerja fisiknya. Total kira-kira ada 16.000 pekerja kontruksi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Andika Pratama - Sabtu, 28 Januari 2023
Kemen PUPR Kerahkan 16 Ribu Pekerja Konstruksi Bangun IKN Nusantara
Indonesia
Kerja Sama Bundling PAM Jaya dan Moya jadi Pilot Project Percepatan Implementasi KPBU
Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengakui bahwa skema bundling yang dijalankan PAM Jaya dengan PT Moya Indonesia menjadi pilot project implementasi skema KPBU.
Andika Pratama - Kamis, 08 Desember 2022
Kerja Sama Bundling PAM Jaya dan Moya jadi Pilot Project Percepatan Implementasi KPBU
Bagikan