Teknologi

Kupas Tuntas Kesangaran Sukhoi Su-35

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 29 Juli 2018
Kupas Tuntas Kesangaran Sukhoi Su-35

(Foto: airliners)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TENTU untuk menjaga keamanan negara berbagai hal harus dipersiapkan. Terutama dengan membangun kekuatan militer negara tersebut. Bisa dimulai dari pelatihan para tentara, hingga membeli persenjataan canggih serta kendaraan tempur baik di darat, laut maupun udara.

Hal tersebut lah yang dilakukan oleh Indonesia. Beberapa waktu lalu pemeritah kita menguatkan armada tempur angkatan udara. Sebelas Unit Sukhoi SU-35 dibeli dengan harga 15 Triliun rupiah dari Rusia sebagai pengguna utamanya. Intinya, pesawat yang dirancang mendiang Mikhail Sumonov ini sangar dan canggih.

Pesawat ini akan menjadi pengganti pesawat F-5 Tiger yang akan segera pensiun. Sukhoi Su 35 merupakan pengembangan dari Sukhoi Su-27. Tahun 1993 menjadi tahun di mana sepuluh purwarupa Su-35 dibuat. Enam di antaranya merupakan produksi baru dan sisanya merupakan ubahan dari Sukhoi Su-27.

(Foto: ainonline)

Tentu saja yang namanya dikembangkan pasti ada perubahan signifikan. Begitu pula pada Sukhoi Su-35. Menurut Indo Militer, dari segi desain seperti kembaran dengan Sukkhoi Su-27, tapi Sukhoi Su-35 memiliki perbedan dari airframe, strukturnya diperkuat agar usianya lebih awet dbandingkan Sukhoi Su-27. Kabarnya usia mesinnya bisa mencapai 30 tahun.

Tidak sampai di situ saja, penguatan airframe membuat pesawat ini mampu menahan gaya walaupun melakukan manuver ekstrim. Selain itu sensor pesawat ini memang baru. Namun, Sukhoi Su-35 menggunakan radar Iebis-E Pesa (passive electronically scanned array).

Jenis radar ini sangat keren. Radar ini mampu mengendus musuh dari jarak 400 Km. Selain itu juga mampu mendeteksi 30 sasaran. Lebih kerennya lagi radar tersebut dapat melakukan penyerangan terhadap delapan target secara bersamaan.

Meskipun memiliki beban sayap mencapai 408 Kg/m2, pesawat ini mampu terbang pada landasan pendek. Karena mesin Sukhoi Su-35 dilengkapi TVC (thrust vectoring control). Selain itu konfigurasi rodanya membuat pesawat yang juga dimiliki angkatan udara Venezuela ini mampu beroperasi di landasan agak kasar.

Bom terpandu (Foto: hyperscale)

Berbicara soal persenjataan Sukhoi Su-35 siap menyikat habis semua musuh. Pesawat yang terbang perdana pada 19 Februari 2008 memiliki persenjataan berupa 1x 30 mm kanon internal Gryazev-Shipunov GSh-30-1 dengan 150 peluru. Ada pula 2 x rel ujung sayap untuk peluru kendali udara ke udara.

Ditambah lagi dengan senjata 12 × stasiun rangka dan sayap untuk sampai 8.000 kg artileri, termasuk peluru kendali udara ke udara, peluru kendali udara ke darat, roket, dan bom. Bom terpandu Laser KAB-500 dan KAB 1500 siap menghanguskan musuh di darat. Juga Bom terpandu laser lgb-250.

Untuk senjata tipe roket dilengkapi dengan poda roket tak-terpandu S-8 dan poda roket tak- terpandu S-13. Serta roket terpandu laser s-24, roket tak-terpandu 2-250. Bom lainnya adalah 250 kg bom tak-terpandu FAB-250 dan 500 kg bom tak-terpandu FAB-500.

Tidak lupa juga Sukhoi Su-35 dilengkapi dengan peralatan navigasi modern. Untuk sistem pengendalian pesawat menggunakan sitem kendali Fly by Wire digital. Sehingga pilot yang mengendalikan dapat mendapatkan kemudahan saat menerbangkan Sukhoi menuju markas musuh. (ikh)

Baca juga: Mengenal Fly By Wire, Teknologi Penerbangan BJ Habibie

#Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Uji terbang ini dilakukan untuk memastikan kualitas pesawat pesanan Kementerian Pertahanan itu sebelum dikirim ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Pesawat ke-2 A400M MRTT Bagi Indonesia Uji Terbang di Spanyol
Indonesia
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Semua maskapai Indonesia telah merampungkan pembaruan ELAC pada Airbus A320. Langkah ini memastikan standar keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Indonesia
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
PTDI menargetkan 10 titik di Kepulauan Riau untuk penerbangan komersial N219
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Indonesia
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Lima awak dalam pesawat ini dilaporkan selamat tanpa alami lukas serius. Kelima awak pesawat itu sudah ditangani tim medis.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Indonesia
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Kondisi pesawat saat mendarat darurat di sawah berada dalam posisi "nyungsep"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) meninjau pesawat Airbus A400M saat kegiatan serah terima pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 03 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Indonesia
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Presiden Prabowo Subianto menerima unit pertama pesawat angkut berat A400M untuk TNI AU dan memberi sinyal negosiasi 4 unit tambahan.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Indonesia
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Prabowo perintahkan A400M dilengkapi ambulans udara dan penambahan batalyon kesehatan TNI
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Indonesia
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Prabowo Perintah A400M TNI AU Dilengkapi Ambulans Udara: Siap SAR dan Bencana
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi
Indonesia
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Komisi II DPR mengkritik KPU yang menyewa private jet dibandingkan menggunakan pesawat biasa.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Bagikan