Kuota Kredit Rumah FLPP Kian Menipis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 01 Agustus 2024
Kuota Kredit Rumah FLPP Kian Menipis

Ilustrasi rumah. (Foto: Kementerian PUPR)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) telah menyampaikan surat kepada Menteri PUPR untuk dapat menambah kuota FLPP hingga 250.000 unit atau sesuai dengan realisasi pada tahun 2023.

Menipisnya kuota FLPP 2024 tidak hanya menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat berpendapatan rendah yang ingin membeli rumah tetapi juga bagi pengembang perumahan yang selama bergerak di bidang rumah subsidi.


Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu berharap kuota subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang segera habis dalam waktu dekat tidak membawa pengaruh bagi kinerja kredit perseroan.

"Semoga (kinerja kredit BTN) tidak (turun). Karena teman-teman developer sebenarnya sudah tahu dari awal tahun tentang kondisi ini, bahwa ini (kuota FLPP) lebih rendah dibanding tahun lalu,” kata Nixon usai acara akad massal KPR dan KUR di Perumahan Pesona Kahuripan 9, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/7).

Nixon mengatakan, pihaknya juga tengah mengkaji solusi sementara sebagai antisipasi apabila tidak ada penambahan kuota FLPP di tahun ini. Solusi sementara itu, kata dia, akan diumumkan dalam waktu dekat bersama para pengembang (developer).

"Kekhawatiran itu sebenarnya mengkhawatirkan, tapi tidak terlalu mengkhawatirkan. Cuma memang, BTN sedang mengkaji solusi interim kalau misalnya tidak ada tambahan (kuota FLPP),” kata Nixon.

Berdasarkan data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), menjadi bank penyalur pembiayaan FLPP dengan capaian tertinggi pada kuartal II 2024 yakni sebanyak 54.312 unit rumah, yang disusul BTN Syariah sebanyak 21.215 unit rumah.

Kredit dan pembiayaan perumahan masih mendominasi terhadap total kredit dan pembiayaan BTN pada semester pertama tahun ini, dengan KPR subsidi menjadi kontributor terbesar dengan nilai mencapai Rp171,01 triliun atau tumbuh 12,4 persen YoY. Sepanjang Januari hingga Juli 2024, BTN telah merealisasikan sebanyak kurang lebih 112.000 unit KPR subsidi, baik dari skema FLPP maupun Tapera.

Adapun kuota untuk program FLPP yang ditetapkan pemerintah sebanyak 166.000 unit rumah untuk tahun ini. Kuota tersebut lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar 229 unit.

Data dari BP Tapera, capaian realisasi pembiayaan FLPP per Juni 2024 telah mencapai 107.070 unit (64,50 persen) dari target yang ditetapkan sebanyak 166.000 unit. Dengan demikian, setelah periode Juni 2024, kuota FLPP tersisa 58.930 unit.

#KPR #KPR Bersubsidi #Kredit Rumah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat
BTN juga sudah bicara dengan pemerintah dan berharap rencana kenaikan suku bunga KPR FLPP dapat disetujui.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat
Indonesia
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Program ini dinilai mampu meningkatkan kapasitas produksi karena membantu dari sisi liquiditas pendanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Indonesia
BP Tapera Minta Rakyat Gunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Buat Beli Rumah Pertama
Saat ini BP Tapera mengelola dua pembiayaan program rumah subsidi yakni KPR FLPP dan KPR Tapera.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
BP Tapera Minta Rakyat Gunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Buat Beli Rumah Pertama
Indonesia
Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya
Tidak terdapat ketentuan OJK yang melarang pemberian kredit atau pembiayaan untuk debitur yang memiliki kredit dengan kualitas nonlancar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya
Indonesia
Danantara Berencana Kucurkan Rp 130 Triliun Buat Proyek Perumahan, Biar Masyarakat Bahagia
proyek perumahan ini adalah proyek yang sangat penting sesuai arahan Presiden Prabowo yang harus didukung bersama-sama oleh semua pihak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Danantara Berencana Kucurkan Rp 130 Triliun  Buat Proyek Perumahan, Biar Masyarakat Bahagia
Berita Foto
Mengintip Desain Rumah Subsidi Berukuran 14 Meter Persegi yang Dibanderol Mulai 100 Jutaan
Pengunjung melihat interior rumah subsidi dengan berbagai perlengkapan rumah tangga di Lippo Nusantara Mall, Semanggi, Jakarta, Senin (16/6/2025).
Didik Setiawan - Senin, 16 Juni 2025
Mengintip Desain Rumah Subsidi Berukuran 14 Meter Persegi yang Dibanderol Mulai 100 Jutaan
Berita Foto
Rencana Pemerintah Perkecil Ukuran Rumah Subsidi jadi 18 Meter Persegi
Suasana rumah bersubsidi di kawasan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 11 Juni 2025
Rencana Pemerintah Perkecil Ukuran Rumah Subsidi jadi 18 Meter Persegi
Indonesia
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Ambil KRP
Harga rumah yang semakin tahun mengalami kenaikan yang melambung tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Ambil KRP
Indonesia
Aset Wakaf Dijajaki Buat Program 3 Juta Rumah Pemerintah, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
Kebutuhan akan hunian layak kerap terkendala oleh tingginya harga tanah dan properti, sehingga banyak keluarga terpaksa tinggal di lingkungan tidak memadai.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Juni 2025
Aset Wakaf Dijajaki Buat Program 3 Juta Rumah Pemerintah, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
Indonesia
Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak
Ara mengapresiasi penurunan suku bunga acuan tersebut yang dapat membuat pertumbuhan sekaligus menggerakkan perekonomian nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak
Bagikan