Kunjungi Istana Presiden, Bank Dunia Tawarkan Pinjaman 11 Miliar Dollar AS

Fredy WansyahFredy Wansyah - Rabu, 20 Mei 2015
Kunjungi Istana Presiden, Bank Dunia Tawarkan Pinjaman 11 Miliar Dollar AS

Presiden Bank Dunia (World Bank) Jim Yong Kim (kiri) didampingi Menkeu Bambang Brodjonegoro (kanan) memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/5). (Foto: Antara/Andika W)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keuangan - Presiden Bank Dunia (World Bank) Jim Yong Kim kunjungi Istana Presiden, Jakarta, Rabu (20/5). Dalam kunjungan tersebut, Jim menawarkan pinjaman sebesar 11 miliar dollar AS kepada pemerintahan Jokowi-JK.

"Kelompok Bank Dunia berkomitmen membangun kemitraan erat dengan Indonesia. Kemitraan ini telah terbentuk selama enam dekade," katanya saat memberikan penjelasan di Istana.

Jim menjelaskan, tawaran ini sebagai upaya dukungan Bank Dunia terhadap rencana Pemerintah Indonesia membangun sektor energi, ekonomi maritim, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan masyarakat. Namun, Jim tidak menjelaskan lebih detail bentuk bantuan dan pengelolaan dana tersebut. Dia hanya menjelaskan, bantuan dana ini berlangsung selama empat tahun kedepan.

Total dana pinjaman tersebut berasal dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), dari International Finance Coorporation (IFC), dan Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA). Ketiganya merupakan grup dari Bank Dunia. Angka terbesar berasal dari IBRD, sebesar 8 miliar dollar AS.

Jim beserta delegasi tiba di Istana pada pukul 08.50 WIB. Kedatangannya langsung disambut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, sebelum akhirnya melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi. (fre)

Baca Juga:

Orasi Jokowi di KAA, IMF dan Bank Dunia Harus Dibubarkan

Wantimpres: Transaksi Keuangan Domestik Wajib Memakai Rupiah

Presiden Madagaskar Ajak Pengusaha Indonesia Berinvestasi

#Bank Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin ekstrem yang mengacu pada garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia 2,15 dolar AS (PPP 2017) per kapita per hari, tercatat sebesar 0,85 persen atau 2,38 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Indonesia
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Pemerintah Indonesia akan tetap menggunakan garis kemiskinan oleh BPS sebagai rujukan dalam menyusun kebijakan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Indonesia
Beda Jumlah Angka Kemiskinan di Indonesia Versi BPS dan Bank Dunia, Ini Jawabannya!
Evaluasi terhadap standar garis kemiskinan nasional tetap relevan, namun tidak perlu serta-merta mengadopsi standar global Bank Dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Beda Jumlah Angka Kemiskinan di Indonesia Versi BPS dan Bank Dunia, Ini Jawabannya!
Indonesia
Duh, Indonesia Nomor 4 Negara Berpenduduk Miskin Dunia, Mencapai 60,3 Persen
Penilaian kemiskinan Indonesia menggunakan batas USD 6,85 per kapita per hari.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Duh, Indonesia Nomor 4 Negara Berpenduduk Miskin Dunia, Mencapai 60,3 Persen
Indonesia
Jumlah Orang Miskin Versi Bank Dunia Naik, Indonesia Tetap Pakai Ukuran USD 3,65 bukan USD 6,85 Per Hari
Bank Dunia memiliki tiga lapis pengukuran kemiskinan global, USD 2,15 untuk kemiskinan ekstrem, USD 3,65 untuk negara berpendapatan menengah bawah, dan USD 6,85 untuk negara berpendapatan menengah atas.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Mei 2025
Jumlah Orang Miskin Versi Bank Dunia Naik, Indonesia Tetap Pakai Ukuran USD 3,65 bukan USD 6,85 Per Hari
Indonesia
Bank Dunia Sebut Penciptaan Lapangan Kerja Kelas Menengah di Indonesia Tertinggal
Bank Dunia menilai, reformasi struktural untuk mempercepat pertumbuhan produktivitas, di samping kehati-hatian fiskal dan moneter, merupakan kunci untuk memajukan agenda pertumbuhan pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 April 2025
Bank Dunia Sebut Penciptaan Lapangan Kerja Kelas Menengah di Indonesia Tertinggal
Indonesia
Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Prabowo Kian Berat, Bank Dunia Proyeksi Rata-Rata 4,8%
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen pada 2029.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Prabowo Kian Berat, Bank Dunia Proyeksi Rata-Rata 4,8%
Indonesia
Hampir Separuh Negara Berkembang Alami Penurunan Pendapatan Per Kapital
Menurut Bank Dunia, pada tahun 2024-2025, pertumbuhan global diperkirakan akan berada di bawah rata-rata pertumbuhan pada 2010.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 Juni 2024
Hampir Separuh Negara Berkembang Alami Penurunan Pendapatan Per Kapital
Dunia
Presiden Bank Dunia Mengundurkan Diri
Pemerintah AS memilih kepala Bank Dunia, sementara para pemimpin Eropa memilih pemimpin mitranya yang lebih besar, Dana Moneter Internasional (IMF).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Februari 2023
Presiden Bank Dunia Mengundurkan Diri
Bagikan