Kulineran di Negeri Aing, Rela Antre demi Udang Selingkuh


Udang selingkuh yang jadi favorit dari Kota Wamena. (foto: Instagram @veratantri)
SAJIAN udang tentu bukan hal baru lagi bagi banyak orang. Boga bahari satu itu bahkan jadi favorit. Namun, pernahkah kamu mencicipi udang selingkuh?
Namanya memang unik, dengan embel-embel 'selingkuh'. Sebutan udang dari Lembah Baliem ini sudah sangat populer pada kalangan masyarakat luas di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua.
BACA JUGA:
Alasannya cukup unik, yakni karena udang ini punya capit yang besar menyerupai kepiting. Akibatnya, masyarakat setempat mengira hal itu merupakan hasil perselingkuhan antara udang dan kepiting. Padahal, udang air tawar seperti yang ditemukan di sungai di Lembah Baliem ini memang memiliki capit yang agak besar, berbeda dengan udang air laut pada umumnya yang tidak memiliki capit.

Mengingat letak Kota Wamena yang membentang di tengah-tengah Lembah Baliem, tidak mengherankan jika sajian udang selingkuh jadi ciri khas daerah tersebut. Dengan letak geografis Wamena yang berada di ketinggian 1.550-1.600 meter di atas permukaan laut, suhu di daerah ini jadi amat dingin. Selain itu, transportasi menuju ke sana pun menggunakan pesawat udara. Hal itulah yang bikin harga kebutuhan pokok sehari-hari relatif mahal karena memang semua barang diangkut ke sana menggunakan pesawat.
Beruntung warga Wamena bisa berburu udang selingkuh di Sungai Baliem yang mengalir melintasi kota. Selain untuk dimakan sendiri, warga biasa menjual hasil perburuan udang mereka ke pemborong atau pemilik rumah makan.
Tak hanya menjual, warga yang enggan memasak sendiri bahkan bisa 'numpang' masak di rumah makan tersebut. Mereka hanya membayar bumbu dan upah kerja tukang masak dapur. Meskipun demikian, tak semua rumah makan di Wamena membolehkan 'numpang' masak.

Penyajian udah selingkuh bisa beragam, digoreng, direbus, ataupun dibakar. Kamu bisa memilih sendiri bumbu untuk menemani udang yang digoreng. Pilihannya, mulai dari saus mentega, saus tiram, saus padang hingga saus asam manis. Selain itu, kamu bisa menikmati sepiring kangkung yang ditumis sebagai teman makan.
Jika kamu memilih cara penyajian direbus, pilihan bumbunya ialah sambal kecap, buah tomat, dan beberapa sayuran. Udang selingkuh ini juga bisa lo disajikan dengan cara dibakar.

Soal rasa, jangan diragukan lagi kualitas udang yang satu ini. Rasa dagingnya yang gurih dan lezat berpadu dengan bumbu akan sangat kental terasa di lidah. Itulah yang bikin sajian udang selingkun amat terkenal. Saking terkenalnya si udang selingkuh, kamu harus bersabar antre untuk mencicipinya di rumah makan di Kota Wamena.(dwi)
Bagikan
Berita Terkait
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
