Pilpres 2019

Kubu Prabowo Sentil Janji Jokowi Berikan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Gempa Lombok

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 31 Oktober 2018
Kubu Prabowo Sentil Janji Jokowi Berikan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Gempa Lombok

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Taufan Rahmadi (Foto: Twitter @TaufanRahmd)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Presiden Joko Widodo pernah berjanji memberikan bantuan sebesar Rp25-Rp50 juta bagi korban gempa Lombok untuk kembali membangun rumah yang rusak. Namun, hingga hari ini janji tersebut masih nihil.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Taufan Rahmadi mengatakan, bukannya terealisasi justru yang ada di lapangan masyarakat mendapatkan prosedur yang menyulitkan.

"Khususnya terkait bantuan Rp50 juta bagi penggantian rumah. Cukup sudah segala hal dengan prosedur yang ribet, berikan mereka (korban gempa) kenyataan agar penderitaan mereka saat ini bisa berkurang," kata Taufan melalui keterangannya, Rabu (31/10).

Pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menyatakan hal tersebut, karena korban gempa ada di wilayahnya serta melihat dan mendengar langsung apa yang dirasakan warga Lombok.

Presiden Jokowi di Lombok
Presiden Jokowi memimpin apel siaga penanganan rehabilitasi pascagempa di Lombok Barat (Foto: Twitter @jokowi)

"Turut Prihatin atas belum tuntasnya masalah bantuan pasca gempa kepada masyarakat di Kabupaten Lombok Utara. Belum terealisiasi atas janji-jamji Presiden Jokowi dan kami sangat prihatin," ujarnya.

Untuk meringankan korban gempa Lombok, ia memastikan jika Prabowo-Sandi bersama tim tidak akan berhenti untuk menyuarakan percepatan pencairan bantuan ini kepada pemerintah, serta mencarikan solusi seperti menyalurkan bantuan logistik untuk mengurangi penderitaan korban gempa.

"Prabowo-Sandi akan mengumpulkan semua relawan, semua jaringan, semua kekuatan guna bersama-sama mencari solusi dan langkah nyata untuk dapat mengurangi penderitaan para korban gempa," tandasnya.

Sebelumnya, ribuan pengungsi di Lombok Utara kembali berunjuk rasa menuntut pemerintah merealisasikan bantuan gempa bagi mereka. Aksi tersebut digelar di lapangan Supersemar, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa, (30/10).

Massa menuntut pemerintah segera merealisasikan dana untuk pembangunan hunian tetap bagi korban gempa yang rumahnya hancur. Selain itu, massa menuntut Kementerian Sosial untuk merealisasikan dana jaminan hidup (jadup) Rp3 juta per kepala keluarga.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Taufik Kurniawan Tersandung Korupsi, Bamsoet: Tidak Perlu Mundur dari Wakil Ketua DPR

#Presiden Jokowi #Gempa Lombok #Prabowo Subianto #Koalisi Prabowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta rangkaian KRL ditambah. Ia mengatakan, bahwa siap mengucurkan anggaran hingga Rp 5 triliun.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Indonesia
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Presiden juga meminta agar isu utang Whoosh tidak dipolitisasi
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Jonan menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi di pemerintahan apabila diberikan amanah oleh Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Bagikan