Pilpres 2019

Kubu Jokowi Nilai Orasi Prabowo Terkait 'Tampang Boyolali' Kampanyekan Narasi Pesimisme

Eddy FloEddy Flo - Senin, 05 November 2018
Kubu Jokowi Nilai Orasi Prabowo Terkait 'Tampang Boyolali' Kampanyekan Narasi Pesimisme

Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga (Foto: Screenshot iNewsTV)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menilai, apa yang dinyatakan Prabowo Subianto "Tampang Boyolali" telah menjurus kepada kampanye SARA.

Padahal, dalam aturan berkampanye tidak dibenarkan mendiskreditkan suku atau agama tertentu. Justru sebaliknya, dalam kampanye, paslon diharapkan dapat menyampaikan program yang membangun bangsa.

"Namanya kampanye itu adalah kampanye yang menawarkan program-program untuk membangun bangsa bukan isinya malah mengdiskreditkan satu daerah tertentu," kata Arya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/11).

Sebelumnya, dalam peresmian kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Prabowo menyindir "tampang Boyolali."

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto di acara Ijtima Ulama II. MP/Ponco Sulaksono.

Di hadapan pendukung yang hadir, Prabowo menyebut bahwa Jakarta dipenuhi gedung menjulang tinggi dan hotel-hotel mewah. Namun, dia yakin warga Boyolali tidak pernah menginjakkan kaki di hotel mewah itu.

"Selalu arahnya ke pesimisme, arahnya kita lihat seakan-akan merendahkan bahwa orang daerah tersebut tidak mampu maju seperti kondisi Indonesia saat ini, karena selalu yang dibawa itu kondisi pesimisme, akibatnya dinilai orang tersebut, daerah tersebut, orang-orangnya tidak akan mampu ke hotel," ucap Arya.

Jadi menurut dia, wajar jika masyarakat tersinggung dan marah terhadap pernyataan Capres nomor 02 itu.

"Karena selalu bahwa perspektifnya perspektif negatif, perspektifnya ke sesuatu yang mengarah ke pesimisme, itu yang kami lihat dari kondisi sehingga mencuatnya kasus Boyolali," tandas pemilik nama lengkap Arya Mahendra Sinulingga ini.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Populer, Kader PKS Suhaimi Berpeluang Besar Jadi Pengganti Sandiaga Uno

#Boyolali #Prabowo Subianto #Pilpres 2019 #Persatuan Indonesia (Perindo)
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan