Kubu Jokowi: Pak Prabowo Sebaiknya Minta Maaf ke Publik


Sekretaris TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Hasto Kristiyanto. Foto: MP/Fadhli
MerahPutih.com- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mendesak Capres Prabowo Subianto meminta maaf kepada publik terkait pernyataannya yang secara tidak langsung menuding pemerintah melakukan kekerasan terhadap warganya.
Sekretaris TKN KIK Hasto Kristiyanto mengatakan, kebohongan publik yang dilakukan Ratna Sarumpaet telah menganggu konsentrasi bangsa yang sedang berduka akibat gempa.
Terlebih dengan konferensi pers Prabowo yang secara langsung atau tidak langsung telah menuduh Pemerintahan Jokowi dengan kata-kata pengecut, melakukan kekerasaan, bahkan penganiayaan terhadap Ibu-ibu berusia 70 tahun yang memerjuangkan demokrasi dan keadilan. Prabowo juga menuduh telah terjadi pelanggaran HAM di situ.
Rasa kemanusiaan yang seharusnya untuk korban bencana alam, dikudeta menjadi rasa iba ke Ratna Sarumpaet dan tim kampanye Prabowo-Sandi dengan maksud menuduh Jokowi, lalu berharap mendapat dukungan elektoral berupa simpati.

"Bagi kami, ini sudah menyentuh aspek yang fundamental, memerdagangkan kemanusiaan untuk elektoral. Karena itulah Pak Prabowo sebaiknya meminta maaf ke publik," kata Hasto di Jakarta, Rabu (3/10).
Terkait kasus ini, lanjut Sekjen PDI Perjuangan itu akan diserahkan ke ranah hukum, biarlah hukum yang memproses.
"Tim Kampanye Jokowi-Kyai Ma’ruf menyerahkan kasus penipuan tersebut pada proses hukum. Apa yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet, Rachel Maryam, Fadli Zon, Dahnil Anzar Simanjuntak, Nanik S Deyang, Andre Rosiade, Fahira Idris dll bahkan pernyataan Pak Prabowo telah menyentuh delik penipuan. Namun biarlah proses hukum yang bicara," tandasnya.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet melakukan konferensi pers dan mengaku tidak ada penganiayaan terhadap dirinya. Ratna pun sudah meminta maaf atas kebohongan yang dibikinnya tersebut. (*)
Baca Berita Menarik Lainnya: Curhatan Ratna Sarumpaet Soal Kebohongannya
Bagikan
Berita Terkait
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian

Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban

[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi](https://img.merahputih.com/media/c6/a4/11/c6a411b764a183dd20f1e4743b63bb8c_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
![[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM](https://img.merahputih.com/media/ff/69/60/ff6960399a669323506f2c6b0286ae13_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
![[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri](https://img.merahputih.com/media/2b/38/56/2b38564b310fa56363ce05d6a41c41b7_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
![[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju](https://img.merahputih.com/media/30/bd/13/30bd1353c66a4f292bbc4b2338d098bc_182x135.png)
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon

[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan
![[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan](https://img.merahputih.com/media/52/50/6c/52506c6a1523af567f507ea8ee8b6044_182x135.png)
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
