Kualitas Udara Amat Buruk, Otoritas New Delhi Tutup Sekolah

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 19 November 2024
Kualitas Udara Amat Buruk, Otoritas New Delhi Tutup Sekolah

Ilustrasi polusi udara. (Foto: Unsplash/Maxim Tolchinskiy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KABUT asap melanda New Delhi, India. Hal itu kualitas udara di kota itu ke kategori ‘di atas parah’. Akibatnya, otoritas ibu kota India itu menerapkan pembatasan tambahan termasuk menutup sekolah hingga pemberitahuan lebih lanjut dan melarang masuk truk yang tidak penting.

Seperti dilaporkan ANTARA, dalam beberapa hari belakangan, sejumlah kotadi India utara mengalami tingkat polusi udara di level beracun. Indeks kualitas udara (AQI) di Delhi meningkat hingga 457 pada Minggu (17/11) malam, memicu pihak berwenang mengumumkan lebih banyak pembatasan di Delhi dan wilayah sekitar.

Banyak stasiun pemantauan kualitas udara di Delhi bahkan mendapati nilai AQI lebih dari 490 pada Senin (18/11) pagi. Hal itu terjadi meski Komisi Pengelolaan Kualitas Udara di Wilayah Ibu Kota Nasional telah mengumumkan penerapan lebih banyak pembatasan yang dimulai Senin.

"Komisi telah memerintahkan sebuah rencana aksi delapan poin, termasuk meminta pemerintah provinsi untuk 'mempertimbangkan langkah darurat tambahan seperti penutupan perguruan tinggi/institusi pendidikan dan penutupan kegiatan komersial nondarurat, serta memperbolehkan pengoperasian kendaraan dengan sistem ganjil-genap berdasarkan nomor registrasi, dan lainnya,” ujar mereka.

Baca juga:

Tingkatkan Aksi Pengurangan Polusi Plastik, Korsel, China, dan Jepang Duduk Bersama



Kepala Pemerintahan Delhi Atishi Marlena, yang pada malam sebelumnya memerintahkan kelas tatap muka dihentikan kecuali untuk kelas 10 dan 12, mengatakan seluruh wilayah India utara telah ‘terjun ke dalam keadaan darurat medis’ karena pembakaran jerami terus berlanjut tanpa terkendali di seluruh negeri.

Dia menyalahkan pemerintah federal karena tidak mengambil langkah konkret untuk menghentikan pembakaran jerami. “Seluruh India Utara menanggung akibatnya, terutama anak-anak dan orang tua yang kesulitan bernapas,” katanya.

Para pakar menghubungkan polusi berulang tersebut dengan kondisi musim dingin, pembakaran tunggul pertanian untuk membersihkan ladang, serta emisi industri dan kendaraan, yang memperparah buruknya kualitas udara tidak hanya di India, tetapi juga di negara tetangga Pakistan.

Mahkamah agung negara itu, yang bulan lalu memutuskan bahwa tinggal di lingkungan bebas polusi ialah hak dasar, mempertanyakan pemerintah provinsi atas keterlambatan mereka menerapkan langkah-langkah antipolusi.(*)

Baca juga:

Akibat Hoaks, Air India Mendarat Darurat di Kanada

#Polusi Udara #India
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang dijatuhi hukuman mati secara in absentia pada 17 November karena memerintahkan tindakan keras terhadap protes yang dipimpin mahasiswa tahun lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Dunia
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Pesawat tempur ringan Tejas milik Angkatan Udara India jatuh saat melakukan demonstrasi udara di Dubai Airshow 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Indonesia
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengecam serangan itu dan menuduh India "menyebarkan terorisme di kawasan melalui kaki tangannya."
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Lifestyle
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
'Baahubali: The Eternal War – Part 1' mengisahkan perjalanan Pangeran Baahubali setelah ia terbunuh
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Dunia
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Semua pihak yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
 Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Dunia
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Mendagri Amit Shah memastikan penyelidikan sedang berlangsung
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Indonesia
Ajaib! Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Sabet Kategori Baik WHO, Warga Boleh Buka Jendela Tanpa Takut Batuk
Dengan kondisi udara yang baik ini, warga bahkan disarankan untuk membuka jendela agar dapat menikmati udara bersih yang masuk dari luar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Ajaib! Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Sabet Kategori Baik WHO, Warga Boleh Buka Jendela Tanpa Takut Batuk
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Bagikan