Kualat Kalau Mangkir dari KPK, Hasto Bawa-Bawa Nama Megawati
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, membawa-bawa nama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait kabar pemanggilan dirinya untuk hadir menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus buronan Harun Masiku.
Hasto menjelaskan lembaga antirasuah KPK lahir di era kepemimpinan Presiden ke-5 RI, yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada 2002 silam.
“Apalagi KPK ini didirikan oleh Bu Megawati, kualat saya kalau enggak hadir, maka saya akan hadir,” kata Hasto, kepada media di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (6/6).
Namun, Hasto mengaku hingga saat ini belum menerima undangan panggilan dari KPK. “Belum, tapi kalau dapat informasi dari media nanti Senin (10 Juli) saya kosongin untuk hadir di panggilan itu,” tandas petinggi partai banteng itu.
Baca juga:
Sebelumnya, KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto, pada Senin (10/6) mendatang, sebagai saksi kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, yang menjerat mantan caleg PDIP Harun Masiku, yang kini masih buron.
"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK pada Senin, 10 Juni 2024 pukul 10.00 WIB," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (6/6).
Ali juga mengingatkan politikus asal Yogyakarta itu untuk kooperatif dengan memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik. "Kami berharap yang bersangkutan hadir sesuai jadwal pemanggilan dimaksud," ujarnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad