Hoaks Poster Haikal Hassan, KSAD Duga Ada Coba Benturkan TNI dengan Rakyat


Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. ANTARA/Syaiful Hakim
MerahPutih.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan poster yang memuat informasi Haikal Hassan mengisi acara di Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha (UY), Malang adalah berita bohong. Dudung menduga adanya upaya membenturkan TNI dan rakyat.
"Sudah ada kelompok yang mau benturkan TNI dengan rakyat, seakan-akan TNI mendukung," kata Dudung kepada wartawan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/1).
Baca Juga:
KSAD Minta Maaf Pastikan Hukum 3 Anggota TNI Buang Mayat Korban Tabrakan
Dudung mengaku sudah mengonfirmasi langsung mengenai poster tersebut ke bawahannya.
Dia menegaskan, tak ada kegiatan sama sekali di Yonif Raider 502 yang mengundang Haikal Hassan.
"Tidak ada kegiatan seperti itu, cuman reklamenya dihapus, diganti, bahwa kegiatannya di 502, padahal itu tidak ada sama sekali," katanya.
Terkait kejadian itu, Dudung meminta masyarakat lebih bijak dalam melihat situasi.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha (UY) tak memberi izin Haikal Hassan mengadakan pengajian dengan mengundang warga, mengingat situasi pandemi COVID-19.
"Kegiatan tersebut tidak mendapatkan perizinan dari satuan terkait, mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung saat ini," kata Tatang.
Baca Juga:
KSAD Minta Massa Reuni 212 Bubar
Tatang menyebut, poster yang tersebar di media sosial soal acara pengajian Haikal Hassan di markas Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha (UY) dibuat oleh tim IT dari Haikal Hassan.
Tim IT tersebut, lanjut Tatang, telanjur mengunggah di akun Instagram.
Tatang menyampaikan, pihak Yonif Para Raider 502 sudah meminta agar poster digital itu dihapus agar menghindari kesalahpahaman di masyarakat.
Tatang menyatakan, Yonif Para Raider 502/UY akan meminta pihak Haikal Hassan meminta maaf lewat keterangan pers.
Isi permintaan maaf yang diharapkan Yonif Para Raider 502 intinya menjelaskan informasi dalam poster tak benar dan dilakukan tanpa izin Yonif Para Raider 502. (Knu)
Baca Juga:
Silaturahmi ke Mabes Polri, KSAD Dudung Bahas Sejumlah Hal dengan Kapolri
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro

Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
