KRL Tanah Abang-Rangkabitung Ngadat, KCI Imbau Masyarakat Beralih ke Transportasi Lain
KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung ngadat di Kawasan Karet, Jakarta Pusat, Jumat (29/3). Foto: Twitter
MerahPutih.com - KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung ngadat di kawasan Karet, Jakarta Pusat, Jumat (29/3) siang WIB. Akibatnya, perjalanan KRL dari Tanah Abang menuju Rangkas dan sebaliknya tersendat.
Atas gangguan yang terjadi, Vice President Komunikasi PT KCI, Anne Purba menyanpaikan permohonan maaf. Ia juga menjelaskan insiden tersebut disebabkan adanya kendala operasional pada KA 1980 relasi Tanah Abang Rangkasbitung.
"Untuk menangani kendala itu, Listrik Aliran Atas (LAA) di Tanah Abang-Palmerah untuk sementara dipadamkan," ujar Anne melalui keterangan tertulisnya, Jumat (29/3).
Saat ini, Anne menegaskan, petugas gabungan PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI sudah berada di lokasi untuk mengatasi kendala operasional tersebut.
Imbas dari gangguan ini, lintas Tanah Abang-Palmerah PP belum dapat melayani perjalanan KRL.
PT KCI pun mengimbau para pengguna KLR yang terburu-buru ke tempat tujuan agar dapat menggunakan moda transportasi lain. Para pengguna jasa diharapkan juga untuk tetap mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Perkembangan terkini mengenai penangangan kendala operasional ini akan terus disampaikan PT KCI melalui petugas informasi di Stasiun dan kereta, serta melalui sosial media," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Berita Terkait
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Gedung Baru Stasiun KA Rangkasbitung Mulai Diujicobakan, Begini Alurnya
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek