Krisis Air Bersih, PAN Jaya Beri Layanan Gratis di Wilayah Hutan Kota

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 21 September 2023
Krisis Air Bersih, PAN Jaya Beri Layanan Gratis di Wilayah Hutan Kota

Ilustrasi air bersih. Foto: Pixabay

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Terjadi penurunan kualitas air baku di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Hutan Kota, Jakarta Barat, yang mengakibatkan air hasil olahan tidak memenuhi standar Permenkes Nomor 492 Tahun 2010.

Hal ini menimbulkan gangguan layanan air bersih di area yang tersuplai dari IPA Hutan Kota. Bentuk gangguan tersebut berupa penurunan suplai air yang terjadi sejak 8 September 2023.

"Salah satu penyebab utama kejadian tersebut merupakan dampak dari kemarau panjang yang melanda Jakarta," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, Kamis (21/9).

Wilayah yang terdampak suplai air berkurang dan terhenti yaitu di Kelurahan Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Kapuk, Kalideres, Rawa Buaya, Pegadungan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Pegadungan, Semanan, Duri Kosambi, Wijaya Kusuma, Jelambar Baru, Kapuk Muara, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara dan sekitarnya.

Arief menerangkan, Wilayah Hutan Kota merupakan titik terjauh dari pompa PAM Jaya dan letaknya mendekati laut.

"Kemarau panjang ini menyebabkan interusi air laut ke air sungai sehingga mengakibatkan total TDS (Total Disolve Solid) yang menjadi kualitas air tidak sesuai dengan Permenkes," tuturnya.

Berdasarkan standar Permenkes, TDS air harus dibawah 200 sedangkan saat ini TDS air baku yang ada di IPA Hutan Kota mencapai 2000. Sedangkan, teknologi pada IPA Hutan Kota memang tidak diperuntukan desalinasi dan ini yang menyebabkan PAM Jaya harus menyetop IPA Hutan Kota yang suplainya sebanyak 450Lps/detik.

"Dampak dari pemberhentian tersebut mengakitbatkan daerah yang sebelumnya mendapatkan suplai air dari IPA Hutan Kota menjadi terhenti," paparnya.

Arief menyampaikan coreactive action PAM Jaya ke depannya melakukan realokasi pada titik-titik distribusi PAN yang dirasa bisa distribusi, maka akan distribusikan. Kemudian akan atur lalu lintasnya menuju utara dan barat Jakarta.

"Kita akan melakukan pemaksimalan pelayanan air tangki gratis sebagai bentuk bantuan untuk masyarakat yang mengalami kekurangan air. Kita akan melakukan re-investment berupa pemasangan membrane baru untuk bisa memproses air baku yang memiliki TDS tinggi atau mampu mengurai air laut. Dan untuk re-investment ini memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar," paparnya.

Dirut Arief ingin meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang saat ini mengalami Krisi Air dampak dari diberhentikannya IPA Hutan Kota.

Ia pun berharap semoga dapat segera turun hujan dengan harapan air dari daratan dapat mendorong air laut sehingga TDS air baku di IPA Hutan Kota menjadi rendah dan IPA tersebut dapat beroperasi kembali. (Asp)

#Air Bersih
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Pemprov DKI melalui PAM Jaya luncurkan aplikasi LAPOR PAM dan Mobil Lab Uji PAM LAB.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Warga Semper Timur, Cilincing, kini bisa menikmati air berkualitas dari PAM Jaya. Selama 25 tahun, mereka hanya mengandalkan air sumur payau dan membeli jerigen.
Soffi Amira - Senin, 18 Agustus 2025
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Indonesia
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
PAM Jaya memberikan apresiasi kepada 500 pelanggan baru. Apresiasi tersebut diberikan lewat program Undian Emas.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
Indonesia
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Warga Kepulauan Seribu ngadu ke Pramono Anung. Mereka mengadukan jika kesulitan air bersih untuk mandi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Indonesia
Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta
Air baku dari waduk Karian dengan 314 juta meter kubik tampungan air itu akan diolah menjadi Air siap minum melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong dengan kapasitas 4600 Liter per detik.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Waduk Karian Serpong Bakal Suplai 314 Juta Meter Kubik Air Bersih ke Jakarta
Indonesia
Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan
Anggota DPRD DKI memberi pesan soal kenaikan tarif air bersih.
Soffi Amira - Selasa, 04 Maret 2025
Pesan Anggota DPRD DKI Soal Kenaikan Tarif Air Bersih: BUMD Wajib Tingkatkan Pelayanan
Indonesia
Proyek Cakupan 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono - Rano
Proyek air bersih perpipaan menjadi salah satu peningkatan penting dalam pelayanan publik di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Maret 2025
Proyek Cakupan 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono - Rano
Bagikan