Kriot Kringe Tenun Ikat Flores yang Lestari

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 14 Februari 2023
Kriot Kringe Tenun Ikat Flores yang Lestari

Proses pembuatan kain tenun ikat yang panjang dan dikerjakan oleh para perempuan tua. (Tangkapan Layar-Youtube@Bpnb Bali)

Ukuran:
14
Audio:

KAIN di Indonesia tak terhitung jumlahnya, ini karena masing-masing suku bangsa memiliki ragam jenisnya sendiri. Kain di Indonesia juga memliki bentuk yang bermacam-macam dan teknik pengerjaan yang berbeda-beda.

Kain yang paling dikenal adalah batik. Namun, selain batik masih banyak kain yang harus kamu kenali, salah satunya adalah kain yang dibuat dengan cara ditenun. Kain tenun membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan kain batik, pengerjaannya yang masih sangat tradisional menjadikan kain yang memiliki cara pembuatan tenun ini banyak digemari oleh pengoleksi kain.

Baca Juga:

Revitalisasi Songket Canduang Bangkitkan Budaya Minang

Daerah di Indonesia yang memiliki kain dengan cara ditenun salah satunya dari Flores, Nusa Tenggara Timur yang disebut dengan Kain Tenun Ikat Flores. Dilansir dari kanal Youtube Bpnb Bali, berjudul Daring Pelestarian Nilai Budaya – Kain Tenun Flores dengan Ibu Luisa Gege Hadjon mengatakan bahwa Kain Tenun Flores memiliki berbagai jenis.

Ini karena setiap klan atau suku memiliki jenis kainnya masing-masing. Penggunaan motif-motif kain itu disesuaikan dengan acara atau kesempatan yang ada.

Pengerjaan Kain Tenun Ikat Flores masih menggunakan alat-alat yang tradisional. Pengrajin yang mengerjakannya didominasi oleh perempuan-perempuan tua. Kain tenun ikat ini masih menggunakan cara yang tradisional.

Benang yang digunakan diproduksi secara mandiri yang terbuat dari kapas. Untuk membuat satu gulungan benang saja memerlukan 5-6 alat hingga benang dapat digunakan.

Alat-alat yang digunakan didominasi dengan kayu yang didukung dengan keterampilan dan keliahaian jari jemar. Alat tenun yang digunakan untuk membuat satu lembar kain ikat bernama Tenane Kedaya. Tenane Kedaya terdiri dari beberapa bagian.

1. Tenane,alat yang berfungsi sebagai penambatan benang di bagian depan penenun.

2. Kedayan tempat yang digunakan untuk pemabatan benang di bagian kaki penenun.

3. Hurit, bilah kayu yang berfungsi untuk mendorong dan merapatkan benang.

4. Wulo, alat yang berfungsi agar benang tetap tegang saat dirapatkan.

5. Gurungn bilah bambu yang berfungsi sebagai penggulung benang horizontal.

6. Menitit, alat untuk mengangkat benang secara vertikal.

7. Belo’e, alat untuk menggulung benang secara vertikal.

8. Ligu, anyaman lontar yang berfungsi sebagai penegang benang yang diletakan dibelakang sebagai sandaran.

9. Nubuk, alat yang berfungsi sebagai pengatur jarak antara benang dan penegang benang.

10. Matil, rang yang menjadi tempat meletakkan peralatan tenun.

Baca Juga:

Gang Raden Jibja, Kampung Kaligrafi di Kota Bandung

kain
Kain tenun NTT tampil di JFW 2023. (Instagram@jfwofficial)


Begitu banyak jenis peralatan yang ada di badan alat tenun. Hal ini yang menjadikan nilai harga jual kain tenun ikat semakin tinggi. Agar dapat memiliki warna, penenun masih menggunakan warna yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti ta’ung (nila), kelore’ (merah marun), pehade’ (pemekat nila), kuma atau kunyit (kuning).

Pada kain yang dibuat oleh Ibu Luisa kain tersebut memiliki aksesori berbahan dasar siput kecil atau kinge yang tidak sembarangan orang dapat mencari dan memasang pada kain, hanya orang yang memiliki kemampuan khusus yang dapat melakukannya. Inilah mengapa Kain tersebut dinamakan Kriot Kringe.

Pada Kain Tenun Ikat Flores jenis Kriot Kringe ini, memiliki beberapa motif yang biasanya melambangkan simbol-simbol kepercayaan animisme dan dinamisme masyarakat Flores Timur di masa lampau. Sedangkan untuk motif yang lebih modern sudah mengalami perubahan yang didominasi dengan motif bunga, garis, hati, dan parang.

Untuk dapat menghasilkan satu lembar kain memerlukan lebih dari 40 hari pengerjaan dari awal pembuatan benang, pewarnaan, proses tenun, dan memasang aksesori. Oleh karena itu harga yang dijual dapat dikatakan tidak murah sekitar Rp3 juta – 4juta untuk ukuran 120x160 cm.

Kain tenun ikat Flores ini kerap kali digunakan para desainer Indonesia untuk menunjukkan kain khas Indonesia di peragaan busana seperti di Jakarta Fashion Week 2023 yang diselenggarakan pada Oktober 2022. Desainer kenamaan seperti Maya Ratih dan Defrico Audy kerap menggunakkan kain tenun asal NTT sebagai bahan dasar busana mereka. (mro)

Baca Juga:

Terompet Pencak Khas Pasundan

#Tradisi #Budaya #Wisata #Kain Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Bagikan