Kriminolog Ingatkan Masyarakat Waspadai Kejahatan di Tengah Pandemi COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 06 April 2020
Kriminolog Ingatkan Masyarakat Waspadai Kejahatan di Tengah Pandemi COVID-19

Ilustrasi - Polisi menggiring sejumlah tersangka pelaku kejahatan. ANTARA/Prasetia Fauzani/ama.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kriminolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Suprapto mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai tindak kriminalitas yang berpotensi muncul di tengah wabah virus coron (COVID-19).

"Waspada saat berada di tempat yang sepi. Jangan meninggalkan barang berharga di tempat yang akan ditinggalkan selama work from home," kata Suprapto saat dihubungi, di Yogyakarta, Senin (6/4), seperti dikutip Antara.

Baca Juga:

Menag Keluarkan Edaran Tawarih di Rumah dan Salat Id Berjamaah Ditiadakan

Menurut Suprapto, wabah COVID-19 tak serta merta membuat pelaku kriminal ketakutan. Kondisi lingkungan yang sepi, kata dia, justru bisa dimanfaatkan untuk menlancarkan aksi kejahatan.

"Selain disebabkan oleh semakin banyaknya tempat-tempat yang sepi dan kurang pengawasan, juga akan memunculkan pelaku-pelaku kejahatan spontan karena pendapatannya berkurang atau bahkan terhenti, sementara kebutuhan tetap harus dipenuhi," kata pengajar di Departemen Sosiologi UGM ini pula.

Pejalan kaki menggunakan masker melintas di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (4/4/2020). Berdasarkan data Pemerintah hingga Sabtu (4/4/2020), ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Pejalan kaki menggunakan masker melintas di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (4/4/2020). Berdasarkan data Pemerintah hingga Sabtu (4/4/2020), ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Sejumlah tempat yang berpotensi menjadi sasaran pelaku kejahatan, menurut dia, di antaranya gedung dan fasilitas perkantoran, ruko yang tidak memiliki satpam, rumah makan yang hanya melayani "carry out" (dibawa pulang), ruas jalan yang sepi, dan sarana transportasi yang berpenumpang terbatas serta tempat-tempat lain yang notabene terlepas dari kekuatan kontrol sosial dan teknologi, karena para pegawai, pekerja, dan pengunjung lebih banyak tinggal di rumah.

Karena itu, ia berharap pengamanan terhadap tempat maupun barang yang terpaksa harus ditinggalkan selama "WFH" harus diperkuat.

"Simpan dan selalu bawa nomor kontak darurat penting di saat mendapatkan marabahaya," kata dia.

Baca Juga:

Pemprov DKI: 118 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mencatat adanya penurunan angka kriminalitas di wilayah hukum setempat, khususnya setelah ditetapkan masa tanggap darurat bencana COVID-19 sejak 20 Maret 2020.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan Polda DIY, jumlah angka kejahatan mulai 10 hingga 20 Maret tercatat 231 kasus. Sedangkan, setelah tanggal 20 Maret hingga 31 Maret 2020 angkanya turun menjadi 104 kasus.

"Terjadi penurunan kejahatan atau penurunan laporan polisi yang masuk ke Polda DIY maupun ke Polres," kata Yuliyanto. (*)

Baca Juga:

Telegram Kapolri Soal Penegakan Hukum COVID-19 Dianggap Memperburuk Suasana

#Virus Corona #Rawan Kejahatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Obon Gerindra Usul BPJS Kesehatan Cover Pengobatan bagi Korban Kejahatan
Tentu akan semakin memberatkan beban psikologis maupun fisik korban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 Februari 2025
Obon Gerindra Usul BPJS Kesehatan Cover Pengobatan bagi Korban Kejahatan
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Polda Metro Minta Masyarakat Waspadai Jam Rawan Kejahatan di Bulan Ramadan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut jam rawan kejahatan terjadi saat mulai gelap ketika rumah kosong yang ditinggalkan warga beribadah salat tarawih.
Mula Akmal - Rabu, 22 Maret 2023
Polda Metro Minta Masyarakat Waspadai Jam Rawan Kejahatan di Bulan Ramadan
Indonesia
Kapolda Metro pada Patroli Perintis: Sikat Penjahat, Lindungi Masyarakat
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran meminta jajarannya untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Khususnya dari kejahatan di malam hari seperti aksi tawuran, begal dan geng motor.
Mula Akmal - Selasa, 11 Oktober 2022
Kapolda Metro pada Patroli Perintis: Sikat Penjahat, Lindungi Masyarakat
Bagikan