Headline

KRI Banda Aceh 593 Jadi KRI Teladan Nomor Dua TNI-AL 2018

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 06 Desember 2018
KRI Banda Aceh 593 Jadi KRI Teladan Nomor Dua TNI-AL 2018

KRI Banda Aceh-593 (Puspen TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - KRI Banda Aceh 593, kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menyabet peringkat kedua sebagai KRI Teladan TNI-AL tahun 2018.

Pemberian penghargaan KRI teladan ini dalam rangka momentum HUT Armada tahun 2018 yang berlangsung di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara Rabu (5/12).

Peringkat pertama ditempati KRI Torani 860 dari Koarmada I dan peringkat ketiga KRI Diponegoro 365 dari Koarmada II. KRI Banda Aceh 593 adalah salah satu kapal dari dua jenis kapal LPD (Landing Patform Dock) produksi dalam negeri yang dimiliki Kolinlamil.

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI R. Achmad Rivai mengaku bangga atas prestasi yang diraih KRI Banda Aceh 593 menjadi salah satu KRI teladan TNI-AL 2018.

"Selamat untuk KRI Banda Aceh 593, sampaikan rasa bangga dan terimakasih saya kepada seluruh ABK KRI BAC 593, tingkatkan terus kesiapan dan kesiagaan operasi serta untuk jadi motivasi KRI yang lain guna mendapat prestasi dilain bidang," ungkap Panglima dalam keterangan tertulisnya, rabu (5/12).

KRI Banda Aceh
KRI Banda Aceh 593 (puspen TNI)

Untuk diketahui, KRI Banda Aceh merupakan kapal yang berpengalaman dalam operasi kemanusiaan. Mulai operasi SAR AirAsia QZ 8501, KRI Banda Aceh menjadi pusat komando untuk operasi pencarian Air Asia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah medio Desember 2014. KRI Banda Aceh 593 juga diandalkan kembali untuk proses evakuasi badan pesawat Lion Air JT 610 Jakarta-Bangka Belitung yang jatuh di perairan Tanjung Karawang .

KRI Banda Aceh 593 saat ini dikomandani Letkol Laut (P) Ali Setiandy, merupakan kapal perang yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta dalam pengoperasiannya. Dalam penentuan penilaian terpilihnya kapal perang terbaik meliputi 3 (tiga) aspek yang menjadi fokus penilaian, yaitu aspek Operasi, aspek Material, dan aspek Personel.

Aspek Operasi meliputi bagaimana proses Penghentian, pemeriksaan dan penahanan (Henrikhan), efisiensi operasi (Eops), serta jam layar. Aspek material menyangkut kesiapan teknis KRI dalam menjalankan operasi, sedangkan Aspek Personel berkaitan dengan kesiapan, keterampilan serta profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas kedinasan dalam pengawakan KRI. Juga tidak lupa adanya penilaian atas masalah kebersihan maupun kerapian KRI dan pemeliharaan serta perawatan KRI juga menjadi bagian dari penilaian.

KRI Banda Aceh
KRI Banda Aceh-593 (Puspen TNI)

KRI Banda Aceh 593 mempunyai ukuran panjang 22.004 meter dan lebar 125 meter. Dengan beratnya mencapai 7.286 ton, KRI Banda Aceh bisa menampung 5 unit helikopter jenis MI-2 atau Bell 412, 2 unit LCVP, 3 unit meriam Howitzer, dan 20 Tank. KRI Banda Aceh memiliki kecepatan maksimum 15 knot dan memiliki daya angkut sebanyak 344 personel.

Untuk persenjataan perang, kapal ini dilengkapi meriam kaliber 20 mm dan 40 mm. Di dalam KRI Banda Aceh juga terdapat ruang untuk rumah sakit darurat, yang mampu memberikan pertolongan pertama serta mampu berlayar selama 30 hari secara terus-menerus. (*)

#Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) #KRI Banda Aceh-593 #TNI AL
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Bagikan