KPK Wajib Putuskan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Setelah 30 Hari Kerja

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 17 September 2024
KPK Wajib Putuskan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Setelah 30 Hari Kerja

Ketum PSI, Kaesang Pangarep. (Foto: Dok. PSI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan lembaga antirasuah wajib putuskan persoalan penggunaan jet pribadi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Menurutnya, KPK harus menentukan hal tersebut maksimal dalam kurun waktu 30 hari kerja usai menerima keterangan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

“Wajib memutuskan dan menetapkan apakah gratifikasi tersebut milik negara atau tidak, bahkan apakah itu gratifikasi atau bukan,” ujar Febri dalam akun X-nya @febridiansyah, dikutip Selasa (17/9).

Febri mengatakan penerima atau Kaesang wajib menyetorkan sejumlah uang setara yang ia terima ke kas negara jika KPK menyimpulkan hal tersebut gratifikasi.

Baca juga:

Konsekuensi Hukum Kaesang Jika Menjadi Pengklarifikasi atau Pelapor Gratifikasi

“Akan tetapi, penerima tidak perlu membayar ke kas negara dan berhak menikmati fasilitas tersebut jika kesimpulan KPK sebeliknya,” tuturnya.

Ia juga menyoroti langkah Kaesang yang mengklarifikasi hal tersebut sebelum 30 hari sejak diduga menerima gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi.

“Ini bagus dan belum terlambat. Karena batas waktu pelaporan gratifikasi maksimal 30 hari kerja atau 30 September (batas akhir),” kata dia.

Sebelumnya, Kaesang mengatakan kepada KPK bahwa dirinya hanya sekadar menumpang dalam menggunakan pesawat pribadi seorang teman. “Yang numpang atau bahas bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya,” ujar Kaesang.

Baca juga:

Kaesang Sambangi KPK, Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi

Dalam kesempatan tersebut, Juru Bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo juga menyerahkan kepada KPK terkait apakah penggunaan jet pribadi merupakan gratifikasi atau tidak.

“Konsultasi kemudian diarahkan untuk mengisi formulir gratifikasi. Nanti biar KPK nanti yang akan menentukan apakah itu termasuk gratifikasi atau tidak,” ujar Francine. (pon)

#Kaesang Pangarep
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
Owner Persis Solo, Kaesang Pangarep, menyebut perubahan direksi ini sebagai bentuk penyegaran yang dibutuhkan klub.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
Indonesia
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
Bestari mengaku sangat tersentuh dengan pidato Jokowi dalam Kongres PSI di Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
Indonesia
Inisial J Dilantik Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Jokowi Bilang Begini
Sikap terkait PSI, ia menegaskan komitmen mendukung penuh.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Inisial J Dilantik Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Jokowi Bilang Begini
Indonesia
Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi
PSI masih merahasiakan identitas Ketua Dewan Pembina hanya menyebutnya dengan inisial 'Bapak J"
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali viral di media sosial.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Indonesia
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Pemilihan Raya disebut menjadikan PSI lebih demokratis lagi sebagai ‘Partai Terbuka’ ke depannya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Indonesia
Raup 65,28 Persen Suara, Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI
Kaesang dalam sambutan perdana sebagai ketum PSI ini langsung meminta maaf gagal membawa partai masuk Senayan pada Pemilu 2024.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Raup 65,28 Persen Suara, Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI
Indonesia
Jeffrie Geovanie Buka Kongres PSI, Ceritakan Sempat Minta Nama dan Logo Partai dari Jokowi
Namun, Jeffrie menolak ide tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Jeffrie Geovanie Buka Kongres PSI, Ceritakan Sempat Minta Nama dan Logo Partai dari Jokowi
Bagikan