KPK Usut Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk membuat terangnya perkara rasuah yang terjadi di kementerian yang dipimpin politisi NasDem, Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga
"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementan RI," kata Ali kepada wartawan, Rabu (14/6).
Ali menjelaskan, penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementan merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat. Namun, dia belum membeberkan secara terperinci objek kasus yang tengah diselidiki.
“Ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK sehingga kemudian KPK tindak lanjuti pada proses penegakan hukum,” jelasnya.
Baca Juga
Ali juga belum mau menyampaikan secara rinci terkait dugaan korupsi yang tengah diselidiki di Kementan. Kendati begitu, dia berjanji akan menyampaikan setiap pertembangannya.
“Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut. Segera kami sampaikan perkembangannya,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK