KPK Ungkap Penyebab Sulitnya Berantas Politik Uang


Gedung KPK. (Foto: MP/Dicke Pasetia)
MerahPutih.com - Sebanyak 50 persen masyarakat Indonesia belum sejahtera dan tidak memiliki kualitas pendidikan yang baik. Hal itu lah yang mendorong politik uang atau money politic masih merajalela di tanah air.
Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Atas dasar itu pula, kata Alex, KPK kesulitan menangani politik uang, sebab sudah menjadi kebiasaan.
"Tidak mudah untuk mengubah suatu kebiasaan atau apa pun namanya yang sudah terjadi selama ini," kata Alex dalam keterangannya, Selasa (15/8).
Baca Juga:
Sepanjang Semester Satu 2023, KPK Telah Tetapkan 89 Tersangka
Pimpinan KPK dua periode ini mengimbau agar masyarakat tak hanya berharap pada calon pejabat publik yang berintegritas.
"Tetapi tidak kalah pentingnya adalah bagaimana rakyat, masyarakat selaku pemilih itu juga berintegritas," ujarnya.
"Kan kuncinya di sana bagaimana kita mendorong masyarakat itu untuk menolak setiap tawaran atau apa pun," sambung Alex.
Baca Juga:
KPK Tangkap 2 Buronan Sepanjang Semester I 2023
Menurut Alex, tidak jarang uang yang dibagikan dalam praktik politik uang bersumber dari hasil korupsi. Baik bersumber dari APBD maupun APBN.
"Memang dari berbagai survei yang termasuk survei KPK sendiri, uang yang digunakan atau dibagi-bagi itu antara lain, ya itu berasal dari dugaan penyimpangan atau korupsi, otomatis terkait dengan anggaran baik APBN maupun APBD," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
KPK Periksa Eks Bankir Senior Arwin Rasyid Terkait Kasus Tanah Pulogebang
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Penuhi Panggilan KPK, Ilham Habibie Tanggapi soal Mobil Mercy Warisan BJ Habibie

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre
