KPK Tetap Tak Gubris Pansus Angket yang Digulirkan DPR

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 20 Juni 2017
KPK Tetap Tak Gubris Pansus Angket yang Digulirkan DPR

Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (MP/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersikeras menolak memenuhi permintaan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket terhadap KPK.

Salah satunya, terkait menghadirkan tersangka kasus dugaan keterangan palsu perkara kasus korupsi e-KTP, Miryam S Haryani, ke parlemen.

Juru Bicara KPK menegaska bahwa sikap pihaknya terhadap Pansus tidak berubah, seperti yang tertuang dalam surat resmi yang dilayangkan ke DPR soal legitimasi alat kelengkapan dewan (AKD) sementara itu.

"Salah satu pertanyaan kami terhadap pihak DPR terkait dengan keputusan DPR tentang pembentukan Pansus," kata Febri, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).

Pertanyaan tersebut diajukan, lantaran KPK belum mendapatkan informasi resmi yang dikirimkan parlemen kepada komisi antirasuah soal keputusan pembentukan pansus ini.

"Karena itu, 'kan diatur di Pasal 202 UU MD3. Ketika Pansus disetujui dibentuk, maka dibuat dalam keputusan DPR atau SK (Surat Keputusan). Itu tidak kita temukan ketika menerima surat untuk hadirkan Miryam," tandas Febri.

Buntut dari sikap konsisten KPK yang menolak mengahadirkan Miryam menuai kegeraman DPR. Bahkan, Anggota Pansus Hak Angket KPK, Misbhakun, mengusulkan anggaran lembaga yang dinahkodai Agus Rahardjo itu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 ditahan.

Politisi Golkar ini juga mengusulkan hal sama untuk Kepolisian, menyusul pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menolak menghadirkan paksa pihak-pihak yang dipanggil pansus. (Pon)

Baca berita terkait KPK lainnya di: KPK Amankan Satu Kardus Berisi Uang Dalam OTT Bengkulu

#KPK #Kasus Korupsi #Hak Angket
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Unsur perbuatan pidana kasus korupsi tidak hanya terbatas memperkaya diri sendiri, tetapi juga memperkaya orang lain.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Indonesia
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut
SK Nomor 130 Tahun 2024 itu digunakan agen travel untuk meyakinkan calon jemaah bahwa kuota haji khusus yang mereka tawarkan adalah resmi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut
Indonesia
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Kejagung menggeledah apartemen Nadiem Makarim. Dalam penggeledahan itu, Kejagung menemukan barang bukti penting dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!
Kakak-adik bos PT Sritex, IKL dan ISL, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencucian uang. Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Agung RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Penyidikan ini bermula setelah KPK meminta keterangan dari mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada 7 Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Indonesia
Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
Reda menekankan bahwa penegakan hukum terhadap penyelewengan anggaran desa akan menjadi alternatif terakhir atau ultimum remedium
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
Indonesia
Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
Noel menambahkan sengaja memakai peci sebagai sebuah simbol, tetapi enggan memberikan penjelasan lebih detail maksudnya pernyataan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
Indonesia
Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
Meski sudah berstatus tersangka, Anggota DPR RI Satori tidak langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan di KPK selama hampir 7 jam lebih hari ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
Indonesia
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Hari ini di Mabes Polri, Lisa Mariana mengaku menerima uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Bagikan