KPK Ingatkan Ifan Seventeen Segera Lapor LHKPN Paling Lambat 3 Bulan
Direktur Utama PT. Produksi Film Negara (PFN) Ifan Seventeen
MerahPutih.com - KPK mengingatkan Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN) Riefan Fajarsyah atau Ifan Seventeen untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
“Jabatan tersebut termasuk dalam kategori Wajib Lapor LHKPN,” kata anggota Tim Juru (Jubir) Bicara KPK Budi Prasetyo kepada media di Jakarta, Rabu (19/3).
Baca juga:
Ifan Seventeen Telat Datang Sampai 40 Menit Saat DPR Sidak ke Kantor PFN
Menurut Budi, Ifan wajib menyampaikan LHKPN kepada KPK maksimal tiga bulan sejak diangkat. “Tiga bulan sejak pengangkatan,” imbuh tim Jubir KPK itu, dikutip Antara.
Untuk diketahui, Ifan ditunjuk menjadi Dirut PT PFN pada 10 Maret 2025. Penunjukkan ini sempat memicu polemik karena karena Ifan lebih dikenal sebagai musisi daripada profesional di industri film.
Baca juga:
Sosok Ifan ‘Seventeen’, Direktur BUMN Film Pilihan Prabowo yang Pernah Nyaris jadi Korban Tsunami
Selain berkarier di industri musik Indonesia, Ifan Seventeen juga mencoba terjun ke dunia politik. Pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Partai Gerindra, tetapi gagal terpilih.
Tidak berhenti di situ, Ifan kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2019 sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat, tetapi sekali lagi ia tidak berhasil. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
PFN Hadirkan Film Menuju Pelaminan Angkat Kisah Romansa Budaya Jawa dan Minang
KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Ini Harta Fantastis yang Dimilikinya
Angga Raka Prabowo Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Kekayaannya Capai Rp 33 Miliar
Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Ini Kejanggalan Naik Turun Harta Nadiem Saat Jabat Menteri
Sebut Orang yang Ingin Bubarkan DPR Tolol, Harta Rp 328 Miliar dan Koleksi Mobil Mewah Ahmad Sahroni Jadi Sorotan
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Kabaharkam Baru Irjen Karyoto Punya Harta Rp11,5 Miliar
Harta Komjen Dedi Prasetyo Yang Ditunjuk Kapolri Jadi Wakapolri Rp 11 Miliar, Tak Punya Utang
LHKPN Naik Rp 10 Miliar setelah Jabat Gubernur Jakarta, Pramono: Kenaikan karena Nilai Surat Berharga Meningkat