KPK Dalami Fakta Sidang Wawan tentang Dugaan Rano Karno Terima Rp700 Juta

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 07 Januari 2020
KPK Dalami Fakta Sidang Wawan tentang Dugaan  Rano Karno Terima Rp700 Juta

Gedung KPK. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami fakta-fakta persidangan suap dan TPPU dengan terdakwa Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Salah satunya mengenai kesaksian mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Djaja Buddy Suharja yang mengungkap adanya pemberian uang senilai Rp700 juta ke eks Wakil Gubernur Banten Rano Karno.

Baca Juga

Saksi Akui Eks Wagub Banten Rano Karno Terima Uang Terkait Proyek Alkes

"Setiap fakta di persidangan tentu sebagai bahan informasi penting. Nanti JPU akan menuangkannya sebagai fakta-fakta sidang yang fakta tersebut tercatat pula dalam berita acara sidang dan putusan hakim," kata Plt Juru Bicara Ali Fikri, Senin (6/1) kemarin.

Mantan Kadinkes Banten Djadja Buddy Suhardja dalam sidang lanjutan perkara korupsi alat kesehatan dengan terdakwa Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (6/1). Foto: MP/Ponco
Mantan Kadinkes Banten Djadja Buddy Suhardja dalam sidang lanjutan perkara korupsi alat kesehatan dengan terdakwa Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (6/1). Foto: MP/Ponco

Ali memastikan KPK juga akan mendalami keterangan para saksi di persidangan. Salah satunya terkait dugaan penerimaan uang oleh Rano Karno itu.

Ia pun melanjutkan, tak menutup kemungkinan JPU akan menghadirkan Rano Karno di persidangan. Selama, kata dia, hal tersebut dibutuhkan di persidangan.

"Tergantung kebutuhan JPU dalam pembuktian di persidangan. Kalau memang diperlukan dalam pembuktian perkara yang sekarang ini sedang berjalan, dipastikan JPU akan panggil," sebutnya.

Dalam persidangan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Pemprov Banten di Pengadilan Tipikor Jakarta, Djaja mengungkap adanya pemberian uang ke Rano Karno. Djaja mengaku memberikan sejumlah uang Rp 700 kepada Rano Karno. Pemberian uang itu dilakukan secara bertahap

Anggota DPR dari PDI Perjuangan Rano Karno (MP/Rizki Fitrianto)

"Beberapa kali, sampai lima kali enggak salah. Ada saya langsung ke rumahnya (Rano Karno) dan kantornya (Rano Karno)," jelas Djaja, Senin (6/1).

Baca Juga

Rano Karno Disebut Terima Uang Korupsi Proyek Alkes Sebesar Rp700 Juta

Pemberian tersebut sebelumnya juga turut muncul dalam surat dakwaan Wawan. Pemberian disebut dilakukan kala Rano Karno menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah selaku Gubernur Banten. (Pon)

#Komisi Pemberantasan Korupsi #Rano Karno
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bang Doel Ingatkan Demo Ojol Jangan Rusak Fasilitas Umum yang Dibangun Pakai Uang Pajak
Aksi perusakan fasilitas umum bentuk pengkhianatan terhadap proses pembangunan yang dibayar menggunakan uang rakyat dari hasil pajak.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Bang Doel Ingatkan Demo Ojol Jangan Rusak Fasilitas Umum yang Dibangun Pakai Uang Pajak
Indonesia
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta
Teman Jakarta (TJ) Radio diluncurkan bertepatan dengan Hari Radio Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
Wakil Gubernur Jakarta sebut Pemprov DKI melakukan berbagai upaya dalam menyiapkan mitigasi banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
Indonesia
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Kehadiran Pramono dan Rano tersebut karena meyakini acara Jakarta Bersholawat di momen Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menumbuhkan rasa cinta dan keteladan terhadap Nabi Muhammad di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Indonesia
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus Perayaan 5 Abad Jakarta
Persiapan menuju lima abad Jakarta sudah dirancang sejak awal kepemimpinan Gubernur Pramono Anung.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus Perayaan 5 Abad Jakarta
Indonesia
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun
Berdasarkan TomTom Traffic Index 2025, Jakarta menempati peringkat ke-90 dari 500 kota termacet di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun
Indonesia
Trotoar di Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Rano Karno: Itu Terlalu Pendek
Pemprov DKI Jakarta membatalkan rencana memangkas trotoar Jalan TB Simatupang. Wagub DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan, trotoar tersebut terlalu pendek.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Trotoar di Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Rano Karno: Itu Terlalu Pendek
Indonesia
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Kadishub Kabupaten Bogor meminta Pemprov DKI untuk menambah tiga rute Transjabodetabek menuju Kabupaten Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek
Indonesia
Rano Klaim Program ITCS Ampuh Kurangi Kemacetan di Jakarta hingga 20 Persen
Intelligent Traffic Control System (ITCS) juga menjadi basis pengawasan pajak kendaraan dan emisi.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Rano Klaim Program ITCS Ampuh Kurangi Kemacetan di Jakarta hingga 20 Persen
Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Bagikan