KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak


Arsip - Ketua KPK Setyo Budiyanto. (MP/Didik)
MerahPutih.com - KPK akan mengekstrak isi empat telepon seluler atau HP yang ditemukan di plafon rumah dinas Wakil Menteri Ketenagakerjaan untuk memastikan pernyataan mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel.
Eks Wamenaker Noel sebelumnya membantah empat ponsel yang ditemukan penyidik itu miliknya. Tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kemenaker itu berdalih ponsel yang ditemukan milik pembantunya.
Baca juga:
Tersangka Eks Wamenaker Noel Akui Anaknya yang Pindahkan Mobil yang Dicari KPK
“Kalau sudah dilakukan tindakan atau kegiatan itu, baru akan bisa disimpulkan, ‘oh ternyata betul sesuai keterangannya Noel bahwa ini HP pembantunya’, atau 'oh mungkin ternyata ini bukan punya siapa-siapa atau punya orang lain atau punya siapa,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9).
Ketua KPK menegaskan hasil ekstraksi isi temuan HP hasil penggeledahan itu nantinya akan membuktikan benar tidaknya sanggahan tersangka Noel.
“HP itu kan benda mati. Dia akan berbunyi, akan punya nyawa, akan berarti manakala akan dilakukan ekstraksi, dilakukan pendalaman terhadap HP itu untuk memastikan apa yang ada di dalam HP itu,” tandas Setyo.
Baca juga:
Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Pastikan Tak Tempuh Praperadilan
Sebelumnya, KPK menyatakan menemukan empat ponsel yang disembunyikan di loteng rumah dinas wamenker saat melakukan penggeledahan pada Selasa 26 Agustus lalu
Terkait empat telepon seluler di plafon rumah yang ditemukan saat penggeledahan KPK, Noel membantah itu miliknya.
“Itu handphone (ponsel) pembantu saya,” ungkap Noel, dikutip Antara, seraya menambahkan, “Bukan, bukan (hp saya).” (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi

Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina

KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral

KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building

Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli

Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
