Hari Ayah Nasional

KPAI: Ayah Tak Sekedar Pahlawan Ekonomi Keluarga

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 12 November 2017
KPAI: Ayah Tak Sekedar Pahlawan Ekonomi Keluarga

Ilustrasi ayah dan anak. (Image courtesy of arztsamui at FreeDigitalPhotos.net)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Apakah peran ayah hanya sekedar pahlawan ekonomi keluarga? Mengapa posisi ayah di Indonesia tidak seakrab dan sehangat ibu? Begitulah pertanyaan yang sering terucap ketika datangnya Hari Ayah Nasional. Ya, hari ini, Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional.

Menurut Wakil Ketua Komisi Perlidungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati posisi ayah dengan perannya yang strategis sebagai salah satu kunci pengasuhan yang baik bagi tumbuh kembang anak.

"Ayah tidak hanya diharapkan memenuhi pemenuhan kebutuhan fisik sebagaimana gambaran profil ayah hari-hari ini. Namun anak-anak juga sangat menanti kasih sayang dan perhatian ayah," kata Komisioner Bidang Pengasuhan KPAI Rita kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/11) saat memperingati Hari Ayah Nasional.

Menurut dia, 12 November yang diperingati sebagai hari ayah di Indonesia sering sekadar menempatkan ayah sebagai pahlawan ekonomi keluarga tapi dalam banyak hal peran ayah untuk tumbuh kembang anak justru kurang. Dengan kata lain, figur ayah belum hadir secara optimal pada proses pengasuhan buah hatinya.

"Fatherless (ketidakhadiran ayah) secara umum akan berdampak bagi kepercayaan diri, kemampuan, beradaptasi, mengambil keputusan dan mengambil risiko, kematangan emosi dan psikososial," kata Rita Pranawati sebagaimana dilansir Antara.

Mengutip Survei Indeks Nasional Pengasuhan Anak di Indonesia tahun 2015 oleh KPAI, Rita mengatakan peran ayah dibandingkan ibu, hanya sedikit lebih baik dalam hal mengetahui dampak teknologi informasi, pemenuhan nafkah dan menguruskan akte kelahiran.

Rita Pranawati mengatakan fatherless memiliki dampak bagi anak laki-laki dan perempuan terutama untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Bagi anak laki-laki fatherless akan berdampak pada agresivitas anak yang dapat menyebabkan keterlibatan dalam "kenakalan remaja". Peran ayah untuk memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi sangat penting bagi anak laki-laki, tapi sayangnya ayah belum banyak terlibat.

Padahal, kata dia, anak laki-laki membutuhkan informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi agar tidak terjerumus pada hal yang tidak baik. Data Kemensos tahun 2013 tentang prevalensi kekerasan, anak laki-laki lebih rentan untuk menjadi korban kekerasan fisik, psikologis maupun seksual. Kehadiran ayah akan mengurangi kerentanan anak menjadi korban maupun pelaku kekerasan.

Sedangkan bagi anak perempuan, lanjut Rita Pranawati, ketiadaan ayah akan berdampak pada pengelolaan emosi anak, sulit mengambil keputusan dan cenderung mencari pengganti figur ayah. Salah satu dampak yang dapat terjadi adalah pacaran berisiko bagi anak perempuan dan mencari figur yang dianggap nyaman sebagai pengganti figur ayah.

"Wahai para ayah, manfaatkan waktu kebersamaan dengan anak dengan sebaik-baiknya. Ayah perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang pengasuhan, komitmen untuk mengasuh dan waktu untuk membersamai anak-anak. Kehadiran teknologi misalnya video call tidak dapat menggantikan pentingnya kebersamaan dengan anak. Keterlibatan ayah dalam tumbuh kembang anak akan sangat bermanfaat bagi generasi masa depan bangsa. Selamat Hari Ayah!," pesan Rita Pranawati sekilas berpuisi bijak.(*)

#Hari Ayah #Selamat Hari Ayah #KPAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Tindakan pendakwah berinisial E tersebut dinyatakan menyerang harkat dan martabat anak.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Indonesia
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI menilai tindakan pendakwah berinisial E tersebut telah melanggar prinsip perlindungan anak, norma sosial, dan norma agama.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
Indonesia
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
KPAI minta sekolah perkuat sistem deteksi dini dan literasi digital siswa usai ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan murid korban perundungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Lifestyle
Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional: 60 Rekomendasi Penuh Kasih, Haru, dan Makna Mendalam!
Hari Ayah Nasional diperingati setiap 12 November untuk menghargai sosok ayah sebagai pahlawan keluarga. Simak sejarah, makna, dan 60 ucapan selamat Hari Ayah penuh makna dan doa tulus.
ImanK - Rabu, 12 November 2025
Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional: 60 Rekomendasi Penuh Kasih, Haru, dan Makna Mendalam!
Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Lifestyle
Hari Ayah Nasional 12 November: Sejarah, Makna, dan Ide 50 Ucapan Penuh Cinta
Peringati Hari Ayah Nasional 12 November dengan ucapan penuh cinta. Simak sejarah, makna, dan 50 ide ucapan terbaik untuk sosok ayah tercinta.
ImanK - Minggu, 09 November 2025
Hari Ayah Nasional 12 November: Sejarah, Makna, dan Ide 50 Ucapan Penuh Cinta
Indonesia
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading cukup mengejutkan. Sebab, bahan berbahaya bisa masuk ke sekolah.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Indonesia
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Pengusutan tuntas kasus ini penting untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan menghindari stigma negatif terhadap anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Bagikan