Kota Tangerang Bikin Bazar Murah di Setiap Kelurahan


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat melihat produk sembako yang dijual murah di Kantor Kelurahan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Tangerang menggelar bazar murah di kantor kelurahan dan kecamatan. Komoditi yang dijual diantaranya gas tiga kilogram, telur, minyak goreng, cabai, makanan olahan, bawang merah, daging kerbau, beras, gula, kebutuhan rumah tangga, tepung terigu, sayur mayur, paket ritel dan produk UMKM.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dan mengunjungi bazar murah yang berada di kantor kelurahan maupun kecamatan di wilayahnya masing - masing.
Baca Juga:
Kendalikan Inflasi Perlu Subsidi Transportasi
"Saya berharap masyarakat bisa belanja di bazar murah, harganya cukup bersaing," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya membantu masyarakat terlebih terkait dalam penyesuaian harga BBM yang saat ini naik.
Arief memerintahkan camat dan lurah untuk terus melakukan sosialisasi kepada warga. Alasanya, harga yang dijual di bazar lebih murah.
"Kalau beli di tokonya kan jauh, ini kita bawain tokonya ke deket rumah biar nggak pake ongkos, diskon lagi. Pak Lurah, tolong terus sosialisasikan kepada warga," ujarnya.
Dalam bazar ini, Pemkot mengandeng Transmart, Bulog, Prima Fresh, UMKM Cibodas Jasa dan UDm Berkah dan Hiswana Migas, dan berbagai layanan jasa pokok.
Bazar ini akan digelar selama bulan September - Oktober 2022 di 13 kecamatan. Kegiatan bazar dimulai pada tanggal 12 September di Kecamatan Ciledug, kemudian di kecamatan Cibodas, Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Pinang dan Kecamatan Cipondoh.
Lalu pada bulan Oktober dimulai tanggal 4 Oktober di Kecamatan Batuceper, Karawaci, Periuk, Karang Tengah, Larangan, Benda dan Tangerang. (Knu)
Baca Juga:
Naiknya Tarif Ojol akan Meningkatkan Angka Inflasi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi

Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering

Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman

Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET

Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun

Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
