Kota Bandung Alami Inflasi Tertinggi di Jawa Barat dan di Atas Nasional

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Januari 2023
Kota Bandung Alami Inflasi Tertinggi di Jawa Barat dan di Atas Nasional

Cabai merah. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Warga Kota Bandung harus merasakan kenaikan harga-harga atau pengeluaran lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Bahkan secara nasional jauh lebih besar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Desember 2022, di Jawa Barat terjadi inflasi tahunan/year on year (yoy) sebesar 6,04 persen. Kondisi ini, atas inflasi nasional 5,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,11.

Baca Juga:

Pemkot Tangsel Bagikan 20.000 Bibit Cabai Buat Kendalikan Inflasi

Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 7,45 persen dengan IHK sebesar 115,43 dan terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 4,86 persen dengan IHK sebesar 110,32.

Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Marsudijono, menuturkan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,80 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,65 persen.

Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,90 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,64 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,39 persen.

Lalu lompok transportasi sebesar 12,59 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,51 persen; kelompok pendidikan sebesar 4,07 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,17 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,80 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks atau deflasi, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks atau deflasi, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Desember 2022, diantaranya bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif air minum PAM, angkutan dalam kota, telur ayam ras, bawang merah, akademi/perguruan tinggi, beras, rokok kretek filter, sewa rumah, kue kering berminyak, sabun detergent bubuk/cair, tahu mentah, tempe.

Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yoy, diantaranya biaya administrasi transfer uang, cabai rawit, bayam, baju muslim pria, ikan mas, daun bawang.

Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm pada Desember 2022, diantaranya tarif air minum PAM, telur ayam ras, beras, daging ayam ras, tomat, cabai rawit,cuci kendaraan, emas perhiasan, kue kering berminyak, tarif kereta api, tahu mentah.

Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi mtm, antara lain bawang merah, daging sapi, cabai merah, sawi hijau, buah naga, ikan mujair, sawi putih, baju kaos tanpa kerah.

Tercatat, dengan kondisi itu, tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2022 sebesar 0,74 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Desember 2022 sebesar 6,04 persen. (Imanha/ Jawa Barat)

Baca Juga:

Kemendagri Dorong Pemda Gelar Gerakan Pangan Murah Tekan Inflasi Akhir Tahun

#Harga Sembako #Inflasi #Pemulihan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Selain fokus pada inflasi dan pasokan pangan, Pramono juga menyoroti transformasi sosial di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Indonesia
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
kenaikan harga emas pada April 2025 juga menandakan bahwa inflasi komoditas tersebut telah terjadi berturut-turut selama 20 bulan terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
Indonesia
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Mensesneg yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Indonesia
Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Kelompok lainnya yakni makanan, minuman dan tembakau menyumbangkan inflasi 1,7 persen dengan andil 0,34 persen
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Indonesia
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Investor butuh kepastian kebijakan, sementara masyarakat butuh kepastian ekonomi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Indonesia
Pemerintah Bantah Penurunan Daya Beli Akibatkan Deflasi, Ini Karena Intervensi Pemerintah
Rekor deflasi itu justru menjadi prestasi bagi Indonesia, mengingat banyak negara lain yang kesulitan untuk meneka angka inflasi yang relatif tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
Pemerintah Bantah Penurunan Daya Beli Akibatkan Deflasi, Ini Karena Intervensi Pemerintah
Bagikan