Kortastipidkor Polri jadi Angin Segar Pemberantasan Korupsi di tengah Tumpulnya KPK

Mantan Koordinator ICW Adnan Topan Husodo. Foto: Open Government Indonesia
MerahPutih.com - Kehadiran Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri menuai ekspektasi tinggi.
Mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo berharap Korps ini mampu memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Mengingat, selama ini seringkali ada upaya melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga sulit melakukan penindakan.
“Persoalannya hari ini bukan pada lembaga mana yang akan efektif memberantas korupsi, terutama setelah KPK dilemahkan secara sistematis pada beberapa tahun belakangan,” kata Adnan kepada wartawan di Jakarta dikutip Kamis (12/12).
Baca juga:
Ia mengatakan, salah satu titik lemah pemberantasan korupsi di Indonesia karena masih adanya intervensi kepada KPK.
“Lebih banyak dikontrol upaya-upayanya agar tidak masuk ke ranah kepentingan kelompok yang berkuasa sehingga dampaknya tidak akan signifikan,” ujarnya.
Dengan adanya Kortas Tipikor Polri diharapkan mampu bekerja secara transparan dan independen.
Kortas juga harus bisa hadir dengan terbebas dari kepentingan apapun. Untuk melihat kualitas Kortas Tipidkor ke depan, perlu pembuktian dalam penanganan kasus.
Baca juga:
ICW Usul Kortas Tipikor Dimaksimalkan untuk Benahi Internal Polri
“Menilai efektif atau tidaknya tentu hanya dapat dinilai dari kinerja pemberantasan korupsi pada beberapa waktu ke depan,” jelas Adnan.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengenalkan Kortas Tipidkor Polri dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).
Jenderal Sigit memastikan akan mengoptimalkan Kortas Tipidkor dalam pemberantasan korupsi. Korps ini dipimpin Irjen Cahyono Wibowo dan wakilnya, Kombes Arief Adiharsa. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
