Korlantas Polri Lakukan Survei Buat Hadapi Mudik 2023

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Januari 2023
Korlantas Polri Lakukan Survei Buat Hadapi Mudik 2023

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. (ANTARA Jatim/HO-Korlantas Polri/WI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pencabutan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diyakini akan membuat pergerakan masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2023 akan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Sebagai contohnya, pada libur Natal dan Tahun Baru 2023, pergerakan masyarakat yang mengisi liburan meningkat diperkirakan 44,4 juta masyarakat melakukan perjalanan saat PPKM level 1 dan sebelum pengumuman PPKM dicabut.

Baca Juga:

Hingga 2 Januari 2023, Penumpang Angkutan Umum saat Libur Nataru Capai 10,31 Juta Orang

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan melakukan survei kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 agar berjalan lebih baik dan tertib ketimbang tahun sebelumnya.

"Dari hasil Operasi Ketupat 2022 dan Operasi Lilin 2020 Kakorlantas dan jajaran akan melakukan survei kembali untuk mempersiapkan operasi ketupat yang akan digelar pada bulan April 2023,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Dedi menjelaskan, survei yang dilaksanakan menggunakan lembaga survei komprehensif agar dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Dengan begitu masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran bisa merasa aman.

"Dengan demikian melakukan operasi ketupat yang akan datang bisa sukses seperti tahun 2022,” kata Dedi.

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi menjelaskan, catatan evaluasi pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 yang belum sempurna akan diperbaiki, seperti cara bertindak dalam menghadapi lonjakan kendaraan yang melintas di jalur-jalur mudik dan jalan tol.

Berdasarkan catatan evaluasi Operasi Ketupat 2022, ada satu ruas jalan yang belum menjadi pilihan masyarakat, yaitu Jalur Pantai Selatan (Pansela).

"Jalur ini jalannya bagus tapi belum ada penerangan, kurang tempat pengisian BBM, dan kurang tempat makan sehingga masyarakat yang mudik cenderung memilih jalan tol dan arteri," kata Firman.

Terlebih, kata ia, pola pergerakan pemudik pada bulan Ramadan, memilih perjalanan malam hari. Hal ini menjadi penyebab Jalur Pansela kurang diminati karena minim penerangan.

Padahal, papar dia, jalur tersebut lebih cepat karena jarak tempuh lebih singkat sehingga masyarakat lebih bugar melakukan perjalanan.

"Catatan ini sudah disampaikan kepada Pak Presiden dan Menteri PUPR dan evaluasi kami jalan ini bagus," ungkapnya. (Knu)

Baca Juga:

Pengguna Angkutan Umum saat Nataru di Atas 8 Juta, Terbanyak Gunakan Pesawat

#Mudik #Korlantas
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Korlantas Polri Bikin Standarisasi Bentuk Suara Sirene dan Rotator Pengawalan Lalu Lintas
Seluruh personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) telah diinstruksikan untuk menjalankan fungsi pengawalan secara selektif dan proporsional
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Korlantas Polri Bikin Standarisasi Bentuk Suara Sirene dan Rotator Pengawalan Lalu Lintas
Indonesia
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Penerapan ETLE telah memberikan sejumlah manfaat nyata
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Indonesia
Wajib Tahu! 4 Prinsip 'Procedural Justice' yang Harus Diterapkan Polantas Saat Menindak di Jalan
Agus menekankan bahwa mengimplementasikan prinsip-prinsip ini akan meningkatkan kepercayaan publik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Wajib Tahu! 4 Prinsip 'Procedural Justice' yang Harus Diterapkan Polantas Saat Menindak di Jalan
Indonesia
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Pendekatan humanisme dalam pelayanan kepada masyarakat saat khususnya ketika melakukan pengawalan lalu lintas.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Indonesia
Patwal Masih Boleh Kawal Mobil Pejabat, Tapi Dilarang Pakai Sirene & Strobo Meski Darurat
Pengawalan mobil pejabat tetap bisa dilakukan khususnya jika terjadi kejadian yang bersifat mendadak atau darurat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Patwal Masih Boleh Kawal Mobil Pejabat, Tapi Dilarang Pakai Sirene & Strobo Meski Darurat
Indonesia
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Operasi ini akan mengincar sejumlah pelanggaran yang menjurus pada aksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Indonesia
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Secara spesifik, Operasi Patuh 2025 akan memberikan perhatian khusus pada pelanggaran over dimension dan over load (ODOL)
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Indonesia
DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia
Nasir menekankan pentingnya transformasi digital untuk mengatasi kompleksitas ini secara menyeluruh
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia
Indonesia
Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL
Sanksi hukum menggunakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan tilang manual.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL
Bagikan