Korlantas Polri Ingatkan Bahaya Mudik Gunakan Sepeda Motor

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 11 April 2023
Korlantas Polri Ingatkan Bahaya Mudik Gunakan Sepeda Motor

Ilustrasi - ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./asf/foc/15.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Mudik Lebaran 2023 sudah di depan mata. Beragam pilihan moda transportasi pun menjadi pertimbangan masyarakat untuk digunakan menuju kampung halaman.

Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari menyoroti penggunaan kendaraan roda dua untuk mudik.

Menurut dia, motor masih menjadi permasalahan menjelang arus mudik dan balik, mengingat angka fatalitas kecelakaan yang sering terjadi pada roda dua.

Sehingga, membuat pemerintah dan instansi terkait memfasilitasi adanya mudik gratis.

Baca Juga:

Polri Siapkan Pengawalan Pemudik Sepeda Motor

“Dengan memfasilitasi pemudik yang menggunakan roda dua mudik gratis ini upaya-upaya kita agar pemudik sadar karena sangat berbahaya sekali," kata Ery di Korlantas Polri, Selasa (11/4).

Menurut Ery, pemudik sepeda motor masih menjadi permasalahan dan perhatian pihaknya dan jajaran pemangku kepentingan karena 70 persen kecelakaan lalu lintas di jalan raya adalah sepeda motor.

“Karena angka fatalitas kecelakaan yang sering terjadi memang disebabkan roda dua,” katanya.

Namun berkaca pada pengalaman yang ada, paparnya, saat dilarang masih ada masyarakat yang nekat mudik menggunakan moda transportasi roda dua dengan alasan digunakan untuk mobilisasi selama di kampung halaman.

Menurut dia, upaya yang dilakukan untuk mencegah pemudik sepeda motor adalah mengadakan program mudik gratis, tidak hanya si pemudik tapi sepeda motornya difasilitasi untuk dikirim ke kampung halaman.

Seperti tahun-tahun sebelumnya disediakan kereta khusus mengangkut sepeda motor pemudik.

Tapi apabila telah dilarang dan diimbau masih ada masyarakat yang nekat mudik dengan sepeda motor, Ery menyebut Polri menyiapkan pengawalan di titik-titik yang menjadi arus utama pemudik sepeda motor seperti jalur selatan.

“Kami akan siapkan untuk satu atau dua pengawalan dari beberapa titik-titik, kami siapkan semua,” katanya.

Baca Juga:

BPKH Sediakan Puluhan Bus untuk Pemudik Arus Balik Gratis

Dengan pengawalan, kata Ery, diharapkan agar pemudik sepeda motor tertib.

Kepolisian telah memperkirakan waktu pergerakan pemudik sepeda motor tersebut sehingga begitu ada pergerakan, maka petugas bergerak melakukan pengawalan.

“Kami selalu mengingatkan untuk tetap menjaga keselamatan dan mengatur kecepatan untuk mencapai dari satu titik ke titik yang akan dituju,” ujar Ery.

Selain kendaraan roda dua, jalan tol juga masih menjadi primadona bagi para pengendara yang akan melaksanakan mudik.

Sehingga untuk mengantisipasi kemacetan di jalan tol pihaknya telah menyiapkan mekanisme rekayasa lalu lintas hingga pengaturan keluar masuk rest area.

“Bulan Januari-Februari sudah mulai sama-sama memetakan permasalahan-permasalahan tahun lalu, kita sama-sama diskusikan untuk bagaimana cara mengatasi kemacetan di jalan tol di tahun ini jangan sampai terjadi,” tegas dia.

Ery berujar, cara bertindak petugas Kepolisian yang ada di lapangan dengan mengatur jalannya arus lalu lintas, mengurai kendaraan jika terjadi kepadatan, serta memastikan kelancaran di jalan selama arus mudik dan balik.

“Tentunya kami berharap pada masyarakat untuk meng-update informasi yang berkaitan dengan mudik Lebaran, ikuti aturan-aturan petugas kepolisian, dishub, Jasa Marga yang ada di lapangan,” pungkas Ery.

Sekadar informasi, hasil survei Kementerian Perhubungan diperkirakan ada 123,8 juta orang melakukan perjalanan pada mudik Lebaran 2023. Angka ini meningkat 44 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 85 juta orang.

Diperkirakan pula ada 99,22 juta orang menggunakan transportasi darat, di mana 22,07 persen (27,32 juta orang) menggunakan mobil pribadi.

Lalu 20,3 persen (25,13 juta orang) sepeda motor, 18,39 persen (22,77 juta orang) menggunakan bus, 11,69 persen (14,47 juta orang) menggunakan kereta api antarkota, dan 7,7 persen (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewa. (Knu)

Baca Juga:

Simak, Jadwal dan Lokasi One Way hingga Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2023

#Korlantas #Mudik Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Operasi ini akan mengincar sejumlah pelanggaran yang menjurus pada aksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Indonesia
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Secara spesifik, Operasi Patuh 2025 akan memberikan perhatian khusus pada pelanggaran over dimension dan over load (ODOL)
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Indonesia
DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia
Nasir menekankan pentingnya transformasi digital untuk mengatasi kompleksitas ini secara menyeluruh
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia
Indonesia
Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL
Sanksi hukum menggunakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan tilang manual.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL
Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
DPR Dorong Rotasi Rutin Anggota Korlantas Demi Kesehatan Paru-paru
Sebab banyak polisi lalu lintas (polantas) yang sudah bertugas puluhan tahun divonis mengidap sakit di bagian paru-paru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
DPR Dorong Rotasi Rutin Anggota Korlantas Demi Kesehatan Paru-paru
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Bagikan