Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.886 Tewas, 300 Orang Masih Hilang
Lokasi Gempa Myanmar. (Foto: Google)
MerahPutih.com - Jumlah korban gempa bumi M 7,7 yang mengguncang Myanmar terus bertambah. Gempa ini berpusat di Sangaing, dekat Kota Mandalay yang merupakan kota terbesar kedua di Myanmar.
Tercatat, 2.886 korban tewas dan 300 orang hilang akibat hingga ini. Total, sebanyak 4.636 jiwa menderita luka-luka.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengklaim, sampai saat ini belum ada laporan mengenai warga negara Indonesia yang ikut menjadi korban dalam bencana gempa di Myanmar.
Baca juga:
"Kami harap seluruh warga negara Indonesia yang ada di sana dalam kondisi yang baik," tutur Sugiono saat melepas bantuan untuk Myanmar di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/4).
Sebagai bentuk solidaritas, kata Sugiono, pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan berbobot 124 ton dengan nilai sekitar 1,2 juta dolar AS atau setara Rp20,89 miliar.
Bantuan ini terdiri atas shelter, alat kesehatan, dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan di Myanmar, kata Sugiono menambahkan.
Baca juga:
Kemlu Belum Terima Laporan WNI Jadi Korban Gempa yang Guncang Myanmar dan Thailand
Pengiriman bantuan ini merupakan hasil koordinasi antara Kementerian Luar Negeri dengan Kemenko PMK serta negara-negara ASEAN dalam upaya tanggap darurat terhadap bencana yang terjadi di Myanmar. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri