Kompolnas Sebut Ancaman Kapolri 'Potong Kepala' Agar Polisi Tak Semena-mena

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 29 Oktober 2021
Kompolnas Sebut Ancaman Kapolri 'Potong Kepala' Agar Polisi Tak Semena-mena

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal antara Polri dengan BEM SI di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (1/8). (MP/Kanugraha)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Ancaman Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan 'memotong kepala' atau mencopot memecat pimpinan kepolisian yang tidak dapat mengatur bawahannya menuai apresiasi.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menilai, pernyataan Kapolri tersebut merupakan dorongan agar pimpinan memberikan contoh teladan kepada bawahannya.

"Harus memperhatikan anak buah dengan cara membimbing, membina, dan mengawasi," kata Poengky kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/10).

Baca Juga:

Kapolri: Tak Mampu Bersihkan Ekor, Kepalanya Akan Saya Potong

Poengky meminta agar Kapolri memberikan penghargaan kepada anggota polisi berprestasi. Namun jika ada anggota melakukan pelanggaran, segera diproses sesuai dengan kesalahannya.

Hal ini dikatakan Poengky menyikapi banyaknya pelanggaran yang dilakukan anggota Polri dan viral. Bahkan ada kapolsek melakukan tindak kriminal dan ada penyidik yang tidak profesional dan dibiarkan atasan sehingga viral, menyebabkan muncul protes masyarakat.

Dia menilai pimpinan di Polri perlu merawat anak buahnya dan menjadi teladan. Pimpinan yang bersikap masa bodoh dengan anak buah bakal berdampak negatif terhadap kinerja anggota Polri.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri

Jika pimpinan cuek dan tidak dekat dengan anak buah, maka anak buah tidak akan respek pada pimpinan. Dampaknya, jadi bertindak suka-suka dalam melaksanakan tugasnya. "Sehingga dampaknya masyarakat merasa kurang puas," ujarnya.

Kompolnas sendiri menaruh perhatian atas sejumlah kasus yang diduga melibatkan anggota Polri. Pelanggaran yang dilakukan sejumlah anggota Polri membuat citra institusi menjadi buruk.

"Oleh karena itu butuh leadership yang baik dari pimpinan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan anggota," ucapnya.

Baca Juga

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Serbuan Vaksinasi di Jawa Timur

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi arahan tegas kepada kapolda, kapolres, hingga kapolsek. Dia meminta anak buahnya bisa menjadi teladan bagi jajaran dan masyarakat.

Hal itu disampaikan Sigit dalam sambutannya di acara penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10).

"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah, maka bawahannya akan bermasalah juga," papar Sigit.

"Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong. Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang," sambungnya. (Knu)

#Kapolri #Kapolri Listyo #Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu
Beberapa menteri dan anggota Kabinet Merah Putih kompak mengunggah konten yang berisi surat terbuka kepada Presiden menyebut nama Riza Chalid sebagai mafia.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu
Indonesia
Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan menindak tegas para pelaku kerusuhan.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap
Indonesia
Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana
Rangkaian aksi demonstrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat terjadi sejak 25 Agustus 2025. Aksi yang awalnya meledak di Jakarta ini kemudian meluas ke sejumlah kota besar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana
Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Indonesia
Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo
"Kami prajurit kapan saja siap," terang Sigit.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur untuk memastikan ketertiban kembali terjaga. Di mana, semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Indonesia
Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Oknum aparat diduga ikut terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI. Hal itu diungkapkan oleh pengacara pelaku, Adiranus Agal.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
Polri ikut memastikan distribusi komoditas vital, termasuk jagung, berjalan lancar serta terbebas dari praktik kecurangan, penimbunan, maupun spekulasi harga.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
Indonesia
Daftar Pejabat Utama dan Kapolda Yang Dilantik Kapolri Hari Ini, Bertabur Bintang 3 dan 2
Pelantikan diselenggarakan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/8).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Daftar Pejabat Utama dan Kapolda Yang Dilantik Kapolri Hari Ini, Bertabur Bintang 3 dan 2
Bagikan