Flores Cantik

Kompiang Longa, Roti Wijen dari Flores yang Super Enak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 29 Agustus 2018
Kompiang Longa, Roti Wijen dari Flores yang Super Enak

Kompiang longga. (Foto: instagram@denychraeng)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FLORES tak hanya terkenal dengan wisata alamnya yang cantik. Pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga memiliki warisan kuliner beragam yang bisa memanjakan pencinta sajian tradisional nusantara.

Salah satu yang tak boleh dilewatkan yaitu kompiang longga. Kompiang longga/longa merupakan roti khas Flores, tepatnya dari Kabupaten Manggarai.

Kompiang longa berbentuk bulat oval berwarna kecokelatan. Di atasnya ditaburi dengan wijen seperti pada onde-onde. Longa dalam bahasa setempat berarti wijen.

Kue ini pada merupakan adaptasi dari kue Tionghoa. Awalnya sebagai kuliner keluarga kemudian semakin terkenal sebagai kue untuk dijadikan oleh-oleh. Kompiang longa kini menjadi salah satu buah tangan wajib dari Manggarai.

Kompiang longga. (Foto: instagram.com/novitasalam)
Kompiang longa diadaptasi dari masyarakat Tionghoa. (Foto: instagram@novitasalam)

Kamu juga bisa membuat kompiang longa di rumah. Berikut merahputih.com sajikan kompiang longa seperti dikutip dari Cookpad;

Bahan-bahan:

- 1 kg terigu kompas

- 150 gr gula pasir

- 30 gr garam halus

- 410 ml air putih

- 1 saset susu bubuk putih

- 100 ml minyak goreng bimoli

- 1 bks fernipan


Bahan tabur:

- Longa atau wijen secukupnya

Langkah:

Kompiang longa. (Foto: instagram.com/heidy_wahyunee)
Kompiang longa bertaburkan wijen. (Foto: instagram@heidy_wahyunee)

1. Cara buatnya pertama-tama tuang dulu air di baskom lalu tambah gula pasir, minyak goreng. Aduk sampai merata setelah itu tambah fernipan jadi satu lalu diaduk lagi sampai tercampur rata

2. Setelah itu tambahkan terigu dan susu. Dicampur kembali, uleni sampai kalis setelah itu tutup dengan kain serbet diam kan selama 1 jam lebih.sampai adonan naik dua kali lipat

3. Ambil adonan buat bulat-bulat seperti bentuk roti bakar mini. Lalu kita tabur longa atau wijen di atas adonan. Setelah selesai ditabur adonan ditusuk dengan lidi. Agar permukaan kue bagus, lalu adonan diistrahatkan kebali. Kita tunggo oven disiapkan

4. Istrahatkan kembali sampai adonan naik

5. Setelah kelihatan adonan naik langsung kita bakar sampai kelihatan agak kuning lalu angkat

6. Tara kue kompiang sudah jadi siap disajikan. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kena Kita, Pengganti Nasi dari Pulau Palue Flores

#Kuliner NTT #Kuliner Indonesia #Flores Cantik
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Es Pleret merupakan minuman khas asal Blitar, Jawa Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Kuliner
Nikmat dan Sehatnya Menu Jagung Bose khas NTT
Jagung Bose jadi menu sederhana masyarakat NTT untuk berterima kasih pada leluhur.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Nikmat dan Sehatnya Menu Jagung Bose khas NTT
Kuliner
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kue klepon menjadi menu andalan yang hampir tidak pernah luput di perayaan Isra Mi'raj.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kuliner
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Sopi telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Fun
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Indonesia diharapkan mampu menghadirkan restoran-restoran dengan kuliner khas Nusantara di luar negeri.
Andreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Bagikan