Komisi I DPR Siap Seleksi Calon Pengganti Jenderal Gatot
Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan kuliah umum di kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) (Foto: Puspen TNI)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid mengaku siap menyeleksi siapapun yang ditunjuk presiden untuk menggantikan posisi Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.
Menurutnya, latarbelakang matra tidak menjadi masalah bagi DPR asalkan pemerintah sudah mengkajinya dengan baik.
"Kami serahkan kepada pemerintah dalam hal ini presiden, kami akan terima secara terbuka," ujarnya saat ditemui di komplek DPR Jakarta, Senin (27/11).
Diakuinya, meski belum menerima surat pencalonan panglima TNI, Meutya menegaskan tidak akan mendesak presiden untuk terburu-buru mengeluarkan nama.
Politisi Golkar ini pun meyakini pemerintah sedang menggodok siapa yang pantas menggantikan Jenderal Gatot.
"Kita serahkan saja kepada presiden. Mulai dari Matra mana, rotasi atau tidak, waktu penyerahannya," ucap dia.
Pastinya, Komisi I akan menggelar fit and proper test jika nama calon sudah diterima.
"Kalau sudah diterima, prosesnya tidak akan lama di DPR," tandasnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Aturan Ketat dan Sertifikat Profensi Influencer di China, DPR: Indonesia Perlu Langkah Serupa untuk Lindungi Publik
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi
Soroti Pemotretan Pelari Tanpa Izin dan Penjualan Foto Komersial, DPR: Langgar Etika dan Privasi
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi I DPR: Diplomasi Indonesia Mengguncang Dunia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Presiden Prabowo Jadi Saksi Deklarasi Damai Gaza, DPR: Indonesia Harus Konsisten Dukung Palestina
Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian
DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional