Kominfo Berharap Kekebalan Kolektif Tercipta melalui Vaksin


Kominfo berharap kekebalan kolektif tercipta melalui vaksin. (Foto: Unsplash/hakan nural)
MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, berharap kekebalan kolektif terhadap virus COVID-19 dapat tercapai, terkait tahap kedua pemberian vaksin yang ditujukan untuk pekerja di sektor publik.
"Kami harapkan gelombang vaksinasi berjalan lancar, dalam setahun vaksinasi untuk 181,5 juta penerima bisa dilakukan sehingga secepat mungkin tercapai herd immunity," ujar Johnny usai meninjau program vaksinasi untuk wartawan, di Hall Basket Senayan, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Dilansir dari Antara, Kamis (25/2), untuk mencapai kekebalan kolektif atau herd immunity, pemerintah Indonesia mengadakan program vaksin gratis untuk sekitar 70 persen penduduk Indonesia, atau untuk sekitar 181 juta warga.
"Dengan demikian, proses dan pergerakan pemulihan ekonomi bisa kita capai bersama," kata Johnny, seperti dikutip Antara dari siaran langsung di akun resmi kementerian.

Kominfo bersama dengan Kementerian Kesehatan, Dewan Pers, dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar penyuntikan pertama program vaksinasi untuk wartawan pada 25 hingga 27 Februari 2021.
Menurut informasi dari Kominfo, program vaksinasi yang dilakukan di Senayan, Jakarta ini ditujukan kepada sekitar 5.512 awak media berdomisili di DKI Jakarta.
Baca juga:
Vaksinasi COVID-19 Lansia Membeludak, Pemerintah Janji Perbaiki Sistem Antrean
Menteri Johnny mengatakan, melalui koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dewan Pers, program vaksinasi untuk jurnalis nantinya juga akan diperluas hingga ke berbagai daerah.
Menurutnya, program vaksinasi ini adalah hal yang sangat penting. Bukan hanya untuk jurnalis, namun, juga penting untuk para pekerja yang sering berinteraksi dengan masyarakat, seperti pegawai kementerian, maupun mitra yang bertugas dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di lapangan.

Menkominfo Johnny bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, hadir dan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam meninjau program vaksinasi untuk wartawan Kamis pagi.
Program vaksinasi gratis untuk masyarakat ini, diberikan secara bertahap oleh pemerintah. Penduduk berusia lanjut juga termasuk dalam program ini. Namun, selain program vaksin gratis dari pemerintah, juga akan ada vaksinasi mandiri, atau yang disebut dengan “vaksin gotong royong”.
Program vaksinasi sendiri telah dimulai sejak pertengahan Januari 2021 lalu, dan ditargetkan akan selesai pada Maret 2022 mendatang. (kna)
Baca juga:
Indonesia Dorong Kesetaraan Semua Negara Dapatkan Vaksin COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
