Komentar Ketua YLKI Terkait Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 10 Desember 2017
Komentar Ketua YLKI Terkait Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Gas elpiji 3 Kg. Foto: Ist

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi berkomentar terkait kelangkaan gas elpiji tiga kilogram yang terjadi di sejumlah wilayah tanah air.

Ia menilai kelangkaan gas melon di beberapa daerah disebabkan rentang harga yang sangat jauh antara elpiji tiga kilogram dengan 12 kilogram.

"Karena rentang harga seperti itu, banyak pengguna gas elpiji 12 kilogram yang berpindah menjadi pengguna gas elpiji tiga kilogram. Selain jauh lebih murah, gas elpiji tiga kilogram juga dianggap lebih praktis dan mudah dibawa," kata Tulus dihubungi di Jakarta, Sabtu (9/12).

Selain rentang harga yang sangat jauh, terdapat penyimpangan penyaluran gas elpiji tiga kilogram yang disubsidi. Sebagai barang disubsidi, semula pola penyaluran gas elpiji tiga kilogram bersifat tertutup.

Artinya, hanya konsumen yang berhak saja yang boleh membeli gas elpiji tiga kilogram. Namun, saat ini penyaluran bersifat terbuka atau bebas sehingga siapa pun bisa membeli.

"Ada inkonsistensi pola distribusi yang dilakukan pemerintah," ujarnya seperti dilansir Antara.

Karena alasan itu, Tulus menyebut konsumen kaya pun tidak malu-malu menggunakan gas elpiji tiga kilogram. Terjadi perpindahan dari pengguna elpiji 12 kilogram menjadi elpiji tiga kilogram.

"Tidak kurang dari 20 persen pengguna gas elpiji 12 kilogram berpindah ke tiga kilogram karena harga 12 kilogram dianggap sangat mahal sementara tiga kilogram sangat murah karena disubsidi," tuturnya.

Menurut Tulus, kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di beberapa daerah sangat merugikan masyarakat sebagai konsumen. Banyak konsumen rumah tangga menjerit karena harus mengantri cukup lama bahkan tidak mendapatkan gas elpiji.

"Konsumen harus membeli dengan harga yang melambung," katanya.

Tulus menilai pernyataan PT Pertamina bahwa kelangkaan itu dipicu permintaan yang meningkat menjelang natal dan tahun baru sebagai hal yang tidak masuk akal.

#Ketua Umum Harian YLKI Tulus Abadi #YLKI #Gas Elpiji 3 Kg
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pertamina Tambah 1,2 Juta Tabung Gas Subsidi 3 Kilogram, Antisipasi Lonjakan Saat Libur Maulid Nabi di Jateng
Penambahan tabung LPG 3 kg tersebut terbagi untuk Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.066.729 tabung sedangkan di Provinsi DIY sebanyak 153.160 tabung.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Pertamina Tambah 1,2 Juta Tabung Gas Subsidi 3 Kilogram, Antisipasi Lonjakan Saat Libur Maulid Nabi di Jateng
Indonesia
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
YLKI mencatat soal polemik beras, pada sisi konsumen definisi stok beras melimpah seharusnya bukan hanya berada di hulu/gudang saja melainkan harus tersedia di pasaran.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
Indonesia
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 kg di Sragen kembali mengalami kelangkaan. Pertamina pun menambah pasokan sebanyak 112 persen.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Indonesia
Gas Elpiji 3 Kilogram Bakal Dipatok Satu Harga di Seluruh Indonesia, Mulai Berlaku 2026
Kebijakan LPG satu harga tersebut bertujuan untuk memberi rasa keadilan bagi setiap wilayah. Kebijakan tersebut, menyasar masyarakat yang kurang mampu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Gas Elpiji 3 Kilogram Bakal Dipatok Satu Harga di Seluruh Indonesia, Mulai Berlaku 2026
Indonesia
Libur Panjang Hari Kenaikan Isa Almasih, Pertamina Tambah 750.360 Tabung Elpiji
Masyarakat diimbau membeli di agen resmi.
Dwi Astarini - Senin, 26 Mei 2025
Libur Panjang Hari Kenaikan Isa Almasih, Pertamina Tambah 750.360 Tabung Elpiji
Indonesia
Sindikat Pengoplos Pindahkan Elpiji bersubsidi ke Nonsubsidi di Jakut dan Jaktim, Negara Rugi Rp 16 Miliar
Pengungkapan itu bermula dari adanya informasi masyarakat tentang pengoplosan elpiji 3 kg ke tabung gas nonsubsidi 12 kg.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Sindikat Pengoplos Pindahkan Elpiji bersubsidi ke Nonsubsidi di Jakut dan Jaktim, Negara Rugi Rp 16 Miliar
Indonesia
Bareskrim Ungkap Kasus Pengoplosan Gas, Pelaku Raup Keuntungan Rp 10 M Setelah Pindahkan Isi LPG 3 Kg
Kasus ini diungkap dari tiga lokasi, yakni Setu ,Kabupaten Bekasi; Cileungsi, Bogor; dan Tegal, Jawa Tengah.
Frengky Aruan - Kamis, 13 Maret 2025
Bareskrim Ungkap Kasus Pengoplosan Gas, Pelaku Raup Keuntungan Rp 10 M Setelah Pindahkan Isi LPG 3 Kg
Indonesia
PT Pertamina Berkomitmen Jaga Pasokan dan Harga Gas Elpiji 3 Kg Tetap Terkendali
PT Pertamina siap menyetok gas LPG 3 kg selama puasa bila Jakarta masih kekurangan.
Frengky Aruan - Senin, 24 Februari 2025
PT Pertamina Berkomitmen Jaga Pasokan dan Harga Gas Elpiji 3 Kg Tetap Terkendali
Indonesia
Ramadan, Warga Diimbau Tak Beli Gas Elpiji 3 Kg Berlebihan
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa juga mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan membeli LPG sesuai dengan kebutuhan.
Frengky Aruan - Selasa, 18 Februari 2025
Ramadan, Warga Diimbau Tak Beli Gas Elpiji 3 Kg Berlebihan
Indonesia
Legislator Sarankan Beli Gas Elpiji di Jakarta Pakai QRIS
Kalau yang membeli KTP dari luar Jakarta, nantinya bisa membuat kuota gas di Jakarta jadi berantakan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Legislator Sarankan Beli Gas Elpiji di Jakarta Pakai QRIS
Bagikan