Kesehatan

Kombucha, Teh Fermentasi Mengandung Antioksidan

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 11 Agustus 2021
Kombucha, Teh Fermentasi Mengandung Antioksidan

Kombucha, teh fermentasi banyak khasiat. (Foto: Unsplash/AyeshRathnayake)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KOMBUCHA memang baik untuk kesehatan dan sudah membantu meringankan sakit yang ada di tubuh manusia.

Keuntungan mengkonsumsi kombucha yang merupakan teh fermentasi, selain mengandung antioksidan juga mengandung probiotik. Laman Healthline mengungkap manfaat kombucha.

Baca Juga:

Terobsesi Makanan Sehat? Bisa Jadi Penderita Orthorexia Nervosa


1. Probiotik

minum
Proses teh fermentasi kombucha. (Foto: Unsplash/Tim-Oliver)


Kombucha dikenalkan di Tiongkok dan Jepang. Teh fermentasi ini dibuat menggunakan bakteri tertentu, ragi dan gula untuk teh hitam maupun teh hijau, kemudian difermentasi kurang lebih seminggu.

Kombucha juga dikenali sebagai mushroom tea. Karena selama prosesnya, bakteri dan ragi yang digunakan membentuk jamur yang menghalangi cairannya. Dari setiap prosesnya ini menghasilkan probiotik yang berfungsi sebagai bakteri baik untuk usus yang mampu membantu merawat pencernaan, peradangan, dan membantu menurunkan berat.


2. Antioksidan

minum
Kombucha memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan. (Foto: Unsplash/HarrisonKugler)


Antioksidan merupakan zat yang berfungsi untuk menghilangkan radikal, molekul reaktif yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Para ilmuwan percaya bahwa antioksidan yang berasal dari makanan dan minuman lebih baik dibanding suplemen. Kombucha terbuat dari teh hijau yang memiliki antioksidan yang berpengaruh di organ hati. Demikian pula, mengkonsumsi kombucha setidaknya mengurangi penyakit organ dalam sebanyak 70 persen.


3. Membunuh bakteri

minum
Mengkonsumsi kombucha dapat membunuh bakteri jahat di dalam tubuh. (Foto: Unsplash/DannieSorum)


Salah satu zat yang dihasilkan selama masa fermentasi adalah asam asetat. Seperti polifenol dalam teh, asam asetat mampu membunuh mikroorganisme yang berpotensi berbahaya. Teh hitam maupun hijau yang digunakan untuk membuat teh fermentasi, memiliki antibakteri yang kuat. Terutama terhadap bakteri penyebab infeksi.

Baca Juga:

Tiga Makanan Sehat ini Ternyata Tidak Terlalu Menyehatkan


4. Mengurangi masalah jantung

minum
Kombucha dapat mengurangi risiko sakit jantung. (Foto: Unsplash/MegumiNachev)


Menurut penelitian, kombucha membantu mengatasi gangguan jantung. Kombucha mengontrol LDL buruk, dan HDL kolesterol baik selama 30 hari kedepan. Kandungan teh hijau dalam kombucha memproteksi partikel kolesterol LDL dari oksidasi yang merupakan pemicu masalah kesehatan pada jantung.


5. Atasi diabetes tipe 2

minum
Mengkonsumsi teh kombucha bisa menurunkan kadar gula. (Foto: Unsplash/TylerNix)


Diabetes Tipe 2 adalah sakit diabetes dengan kadar gula yang tinggi disertai insulin. Menurut penelitian mengkonsumsi kombucha dapat mengurangi kadar gula, serta menjaga fungsi hati dan ginjal. Penemuan juga menunjukan penikmat teh hijau, terhindar dari risiko terkena diabetes. (Cil)

Baca Juga:

Fokus Pada Makan Makanan Sehat Lebih Penting Daripada Masalah Berat Badan

#Kesehatan #Teh Hitam
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan