Koleksi Topeng Mangkunegaran Meriahkan Ajang MPA 2017 di Solo


Topeng Koleksi Mangkunegaran (MP/Win)
Puluhan topeng koleksi Mangkunegaran dipamerkan dalam ajang Mangkunegaran Performing Art (MPA) 2017, di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah. Acara ini digelar selama dua hari sejak kemarin hingga hari ini, Minggu (19/3).
Topeng-topeng yang dipajang tersebut, dahulunya adalah sebagai properti dalam kegiatan menari, selain pedang dan panah. Beberapa topeng yang ditampilkan di antaranya adalah topeng Dewi Sekartaji, Anoman, Raden Panji, dan Parabu Klono.

“Sebenarnya di Mangkunegaran memiliki sekitar 800-an koleksi topeng, namun karena keadaannya sudah tidak memungkinkan, akhirnya hanya kami pamerkan puluhan,” jelas Kepala Departemen Kesenian Mangkunegaran Bambang Suryono.
Meski hanya beberapa saja, namun koleksi topeng yang ditampilkan itu sudah mewakili dari beberapa daerah, seperti Malang, Madura, Jogjakarta hingga Solo.
Sementara itu, Joko Pramudyo, Kepala Bidang Pariwisata Mangkunegaran,menambahkan, kebanyakan koleksi yang ditampilkan merupakan karya milik Mangkunegara VIII. Ia mencontohkan, topeng Rama dan Shinta, ini merupakan karya Mangkunegara VII.

“Waktu itu Mangkunegara VII sering menciptakan berbagai jenis tarian dan juga dalam menampilkan karya tersebut, biasanya menggunakan topeng, itu salah satunya Rama-Shinta,” katanya.
Dalam MPA 2017 ini, juga menampilkan berbagai kegiatan kesenian, seperti tarian hingga gamelan karawitan.
Artikel ini berdasarkan liputan Win, kontributor merahputih.com yang bertugas di wilayah Solo dan sekitarnya. Untuk mengikuti artikel lainnya, baca juga: Upacara "Tetesan" Bakal Digelar Di Mangkunegaran Performing Art 2017
Bagikan
Berita Terkait
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek
