Kolaborasi untuk Perluas Akses Pembiayaan bagi UKM-UKM Berkembang


Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi , bersalaman dengan CEO Midtrans, Erwin Tanudjaja (Foto: Istimewa)
PIONIR marketplace lending di Indonesia, Investree, umumkan kerjasama strategis dengan perusahaan payment gateway terkemuka, Midtrans. Tujuan kerjasama ini untuk memberikan akses pembiayaan aman dan cepat kepada UKM-UKM yang tergabung dalam ekosistem Midtrans dalam acara Merchant Gathering.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut dilakukan langsung oleh Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, dan CEO Midtrans, Erwin Tanudjaja di di FintechSPACE, Satrio Tower, Jakarta Selatan, Rabu (29/1).
Baca juga:
Shopee Luncurkan Program agar UMKM Dapat Berjualan di Pasar Global
Menurut berita pers yang diterima merahputih.com, bentuk pembiayaannya dikemas dengan nama produk “Midtrans Merchant Financing”. Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengungkapkan mendukung perkembangan UKM sudah menjadi misinya sejak dulu. "Memperluas akses pembiayaan bagi UKM-UKM di Indonesia agar mereka semakin berdaya sudah menjadi misi utama Investree sejak pertama kali berdiri," ujarnya.
Sementara itu, CEO Midtrans, Erwin Tanudjaja, menambahkan kemitraannya dengan banyak merchant selama 7 tahun membuatnya paham mengenai kesulitan pemilik bisnis untuk mengembangkan usaha. "Kami optimis ini dapat turut memperkuat basis ekonomi digital di Indonesia sesuai dengan visi Midtrans," paparnya.

Mengenai struktur produknya, Midtrans Merchant Financing merupakan fasilitas pinjaman dari Investree untuk berbagai macam keperluan yang berkaitan dengan pengembangan usaha para merchant-merchant Midtrans.
Baca juga:
Empat Platform Bisnis Ini Bergabung untuk Dukung Operasional Bisnis UKM Indonesia
Beberapa keuntungan yang ditawarkan adalah mereka dapat mengajukan pinjaman hingga Rp2 miliar, menikmati proses mudah dan 100% online, serta memperoleh persetujuan dan pencairan cepat.
Pinjaman ini bisa dimanfaatkan antara lain untuk mengelola arus kas, mengatur persediaan komoditas, mempersiapkan ekspansi bisnis, serta digunakan saat butuh biaya pemeliharaan atau biaya darurat.
Menjadi nilai plus lainnya, merchant-merchant Midtrans dapat leluasa memilih apakah mereka ingin mengajukan pinjaman dengan skema konvensional atau syariah. Acara peresmian kolaborasi ini juga dilengkapi dengan Talkhow untuk menginspirasi UKM bersama narasumber ternama semisal Ben Wirawan, Dheta Aisyah dan Prita Ghozie (ikh)
Baca juga:
i-Con 2019 Perkuat Pemberdayaan UKM lewat Fintech dan Ekosistem Digital
Bagikan
Berita Terkait
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN

Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai

FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
