Kemitraan Dorong Inovasi Digital di Indonesia


Perkembangan industri digital di Indonesia saat ini ditandai dengan munculnya banyak aplikasi dan situs web. (Foto: Unsplash/LinkedIn Sales Solutions)
AGENSI dalam bidang desain dan teknologi Antikode bekerja sama dengan Future Creative Network (FCN) untuk mendorong inovasi digital di Indonesia. Kerja sama itu juga menandai Antikode sebagai entitas ekosistem FCN dalam bidang teknologi dan pengalaman digital.
“Kami sangat senang bergabung dengan FCN. Kemitraan ini membuka peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas, serta lebih banyak membantu berbagai bisnis untuk berkembang dalam menciptakan solusi digital yang lebih kreatif dan inovatif bersama dengan FCN,” ujar Nick Yudha, CEO of Antikode, dalam siaran resminya.
Antikode telah menjadi agensi yang dipercaya dalma menawarkan layanan desain dan teknologi dari berbagai industri. Mereka telah bekerja sama dengan sejumlah pemain besar di berbagai industri, seperti BC, ISMAYA Group, Disney Indonesia, McDonald's, hingga Telkom demi menciptakan pengalaman pengguna dalam bentuk situs dan aplikasi mobile.
Baca juga:
Kemenkominfo Ungkap Tren Positif Penetrasi Digital Terus Berlanjut

Salah satu proyek sukses Antikode adalah kolaborasi mereka dengan McDonald's Indonesia dalam menciptakan pengalaman BTS 360 derajat yang interaktif dan eksklusif. Ini memungkinkan penggemar merasakan kedekatan langsung dengan para bintang global.
Perkembangan industri digital di Indonesia saat ini ditandai kemunculan banyak aplikasi dan situs web yang memberikan layanan digital yang beragam.
Menurut penelitian Harvard Business Review (2020), digital desain juga merupakan bagian penting dalam penawaran produk atau layanan. Desain digital yang baik dan membantu pengguna dapat meningkatkan return of investment (ROI) sebuah bisnis.
Baca juga:
Alamat Posko Pengaduan Set Top Box Gratis untuk ASO Jabodetabek

Beberapa penelitian juga menyebutkan pengalaman pengguna yang dihasilkan desain UX berdampak pada tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi pula.
Dengan kemajuan teknologi, pengalaman pengguna juga dapat ditingkatkan melalui penggunaan AI dan machine learning untuk memberikan pengalaman yang lebih canggih dan dipersonalisasi. Selain itu, dengan kehadiran Web3, pengguna juga dapat mengalami pengalaman yang berbeda dan imersif.
"Kami memahami tantangan yang dihadapi bisnis di Indonesia dalam era digital saat ini. Kami berusaha memberikan solusi yang komprehensif untuk meningkatkan pengalaman pengguna demi mendorong pertumbuhan bisnis. Dengan keahlian dan komitmen kami terhadap inovasi, Antikode bersama dengan FCN siap memberikan dampak yang signifikan dalam industri digital Indonesia,” kata Nick.
Kemitraan ini juga diharapkan dapat memperluas jangkauan Antikode dan FCN untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membantu bisnis-bisnis menciptakan solusi digital yang kreatif.
Pengalaman dan prestasi Antikode dalam memberikan pengalaman digital yang memuaskan menjadikan Antikode sebagai mitra yang ideal untuk pertumbuhan dan kesuksesan berkelanjutan Future Creative Network. (and)
Baca juga:
99 Persen Warga Jabodetabek Sudah Terima Set Top Box TV Digital
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS

IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI

Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga

Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis

Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16

Penjualan Eropa Jeblok, Nilai Pasar Tesla Anjlok Sampai di Bawah USD 1 Triliun
