Koalisi Bentukan PKB dan PKS Masih Menjajaki Dukungan Partai Lain

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 20 Juni 2022
Koalisi Bentukan PKB dan PKS Masih Menjajaki Dukungan Partai Lain

Prabowo Subianto (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra mengaku sudah mencapai kata sepakat untuk bekerja sama di Pemilu 2024.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons dengan santai soal langkah PKB yang menjajaki koalisi dengan Gerindra.

Baca Juga:

Prabowo-Muhaimin Sepakat Bekerja Sama dalam Pemilu 2024

Padahal, sebelumnya PKB dan PKS intens berkomunikasi untuk membentuk poros Koalisi Semut Merah. Bahkan, Partai Demokrat berencana akan bergabung dengan koalisi Semut Merah.

Sekjen DPP PKS, Aboe Bakar Al Habsyi menilai sah-sah saja PKB membangun koalisi dengan Gerindra. Ia menyebut, komunikasi antara PKB dengan PKS juga masih berjalan intensif.

"Namanya koalisi itu kan perjodohan, jika memang PKB dan Gerindra berjodoh, ya alhamdulillah. Yang jelas, kami juga masih menjalin komunikasi intens dengan PKB," kata Habib Aboe kepada wartawan, Minggu (19/6) malam.

Baca Juga:

Gerindra Bulat Dukung Prabowo Capres di Pilpres 2024

Aboe menilai, poros koalisi hingga saat ini masih cair dan masih terbuka untuk berubah. Menurut dia, semua hal bisa terjadi sebelum janur kuning melengkung.

"Setiap parpol pasti akan membangun komunikasi dengan dengan parpol lain untuk mencari titik temu dalam proses pilpres," ujarnya.

Lebih lanjut anggota Komisi III DPR RI ini meyakini, bakal terjadi seleksi alam dalam proses pembentukan poros koalisi Pilpres 2024.

"Komunikasi mana yang berhasil membangun chemistry dan berlanjut, bisa jadi juga ada komunikasi yang kandas di tengah jalan. Kita lihat saja nanti, bagaimana hasil komunikasi yang sedang berjalan," tutup dia. (Pon)

Baca Juga:

Cak Imin Gelar Pertemuan dengan Prabowo Subianto di Kertanegara

#PKB #PKS #Partai Gerindra #Koalisi Pilpres #Partai Demokrat #Pemilu #Pemilu 2024 #Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Disebut bentuk nyata pelaksanaan amanah Pasal 33 UUD 1945 dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Indonesia
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Permintaan maaf ini bukan sekadar formalitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Indonesia
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Anggia menegaskan bahwa penggambaran semacam itu adalah bentuk pemberitaan yang tidak proporsional dan menyesatkan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Indonesia
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Selain Arie, KPK juga memanggil tiga saksi lainnya terkait kasus ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Indonesia
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Tidak paham peran besar pesantren bagi pendidikan, moral, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan, masyarakat perlu kehidupan yang layak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Bagikan