KNKT Beberkan Hasil Investigasi Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 08 Februari 2022
KNKT Beberkan Hasil Investigasi Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul

Kondisi bus wisata saat menabrak tebing. (Foto: MP/Twitter Polres Bantul)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan bus wisata PO Gandhos Abadi di Bantul yang menyebabkan 13 korban meninggal, Minggu (6/2). Hasil investigasi penyebab kecelakaan faktor angin tekor yang membuat rem tidak berfungsi.

PLT Sub Komite LLAJ KNKT, Achmad Wildan mengatakan, kesimpulan sementara, tim KNKT menyebut jika penyebab kecelakaan faktor angin tekor yang membuat rem tidak berfungsi. Pihaknya menemukan fakta bahwa jalanan di tempat itu cukup berbahaya untuk bus besar.

Baca Juga

Kartu Izin Angkut Sopir Bus Kecelakaan Maut di Bantul Kadaluarsa

"Kami temukan faktual di lapangan jika rute bus dari Tebing Breksi ke lokasi kecelakaan sangat curam untuk bus besar," kata Wildan saat ditemui di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Selasa (8/2).

Dikatakannya, pasca kejadian itu KNKT merekomendasikan terkait road hazard mapping, pemetaan bahaya rute lintasan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini sangat penting karena medan lokasi wisata tidak semua bisa diakses bus.

"Kami akan sampaikan ke Dishub DIY dan Bina Marga DIY rute bus bisa dievaluasi," ucap dia.

Tak cuma menemukan fakta lintasan berbahaya, kata dia, KNKT juga memeriksa kendaraan yang terlibat kecelakaan itu. Pemeriksaan itu meliputi sistem remnya, salurannya, air tank, compressor.

“Semuanya masih berfungsi normal. Artinya kendaraan ini secara teknis bisa ngerem, nggak ada masalah dengan sistem pengereman, faktor lain terjadi sampai terjadi lakalantas, “ tegas dia.

Baca Juga

8 Korban Kecelakaan Bus di Imogiri Bantul Dimakamkan Satu Liang Lahat

Ia mengatakan KNKT kemudian melakukan pemeriksaan roda. Pihaknya menemukan fakta kondisi roda berfungsi dengan baik. Selain itu juga kanvas dan tromol dalam kondisi normal dan tidak ada masalah.

“Jadi nggak ada masalah di sistem rem, sistem roda. Secara teknis, harusnya mobil ini tidak ada masalah untuk mengerem," pspar dia.

Ia juga mengungkap fakta baru dari keterangan pendamping sopir, sopir utama saat mengemudikan bus di jalur yang menurun itu menggunakan gigi tiga. Padahal kontur jalan menurun terus dan berkelok-kelok.

“Dengan gigi tiga bus itu mendorong melakukan kecepatan dengan tinggi. Bukan karena perputaran mesin tapi gaya gravitasi bumi. Jadi pengemudi tidak ngegas sama sekali,” ujar dia.

Ia menambahkan, kesulitan pengereman yang dilakukan pengemudi bukan karena malfungsi kendaraan tetapi faktor angin tekor. Sistem rem pneumatik ini tidak boleh dalam kondisi anginnya kurang dari enam bar.

"Bus melaju dengan kecepatan tinggi lalu mengerem untuk menghindari tikungan. Pada titik menjelang bus jatuh, sopir kesulitan mengerem karena kondisi angin berkurang," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Jasa Raharja Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Wisata di Bantul

#KNKT #Kecelakaan #Kecelakaan Bus #Kecelakaan Maut
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Sopir Truk Kontainer Kabur usai Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2, Polisi Masih Cari Keberadaannya
Sopir truk kontainer menghilang usai menabrak Gerbang Tol Ciawi 2. Kini, polisi masih mencari keberadaannya. Sebab, keterangannya sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Sopir Truk Kontainer Kabur usai Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2, Polisi Masih Cari Keberadaannya
Indonesia
Terjadi Lagi, Begini Kronologi Truk Kontainer Hilang Kendali hingga Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2
Truk kontainer hilang kendali hingga menabrak Gerbang Tol Ciawi 2. Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (4/9) pukul 02.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Terjadi Lagi, Begini Kronologi Truk Kontainer Hilang Kendali hingga Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2
Indonesia
Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat
Tim SAR gabungan menemukan bangkai helikopter di titik 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (3/9) siang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat
Dunia
15 Tewas dalam Kecelakaan Kereta Wisata Gloria di Lisbon
Petugas penyelamat mengevakuasi semua korban dari reruntuhan kereta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
15 Tewas dalam Kecelakaan Kereta Wisata Gloria  di Lisbon
Indonesia
Truk Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2 hingga Hancur, 1 Orang Alami Luka Ringan
Truk menabrak Gerbang Tol Ciawi 2 sampai hancur, Kamis (4/9). Dalam kecelakaan ini, satu orang mengalami luka ringan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Truk Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2 hingga Hancur, 1 Orang Alami Luka Ringan
Indonesia
Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Ditemukan, 6 Jasad Terdeteksi
Remisor melihat beberapa jasad di sekitar bangkai helikopter yang hangus.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Ditemukan, 6 Jasad Terdeteksi
Lifestyle
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
KabarOto dan Astra Honda Motor menggelar community meet #Cari_Aman Biar Kekinian. Acara ini digelar untuk menekan angka kecelakaan.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
Indonesia
Korban Tewas Tertemper KA Batara Kresna di Wonogiri Bertambah Jadi 2 Orang
Satu korban meninggal ialah anak bernama Qiana Sheinafeeza Shezan, 7.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Korban Tewas Tertemper KA Batara Kresna di Wonogiri Bertambah Jadi 2 Orang
Indonesia
Kereta Anjlok Dalam Waktu Berdekatan, DPR Soroti Anggaran Pemeliharan Rel
Lasarus menjadwalkan memanggil jajaran Kementerian Perhubungan untuk membahas persoalan tersebut. Pasalnya, kejadian anjlok kereta sudah kerap terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Kereta Anjlok Dalam Waktu Berdekatan, DPR Soroti Anggaran Pemeliharan Rel
Bagikan