Kisah Pilu Pendiri Pusat Kerajinan Desa Wisata Krebet

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Kamis, 30 Juni 2016
Kisah Pilu Pendiri Pusat Kerajinan Desa Wisata Krebet

Desa Wisata Krebet Jogja (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Pusat kerajinan Desa Wisata Krebet mengalami jatuh bangun yang cukup panjang. Setelah awalnya terseok-seok, hingga tahun 80-an hingga 90-an, kerajinan di sini pun sukses berada di puncak kejayaannya. Namun seiring berjalannya waktu, kini penjualan hasil kerajinan tak lagi sebanyak pada masa puncak itu.

Berdiri pada tahun 1970, awalnya hanya membuat kerajinan wayang. Didirikan oleh pria bernama Anton. Sebelum memulai kerajinan wayang, Anton menjalani hidup pilunya. Ekonominya jauh dari kata baik. Ia hanyalah seorang pedagang sayur dan buah yang dijajakan dengan bakul sepedanya. Meski telah berkeluarga, penghasilannya ketika itu terbilang pas-pasan untuk hidup keluarganya.

“Pilih dagang sayur bakulan itu beliau karena putus sekolah. Nggak punya biaya sekolah. Nah, di situ beliau mulai dikenal sebagai tukang sayur bakulan,” tutur Ismi, Kepala Showroom Kerajinan Desa Wisata Krebet, kepada merahputih.com, saat ditemui di Desa Wisata Krebet, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (29/6).

Setelah memiliki tanggungan ekonomi yang semakin besar, Anton kemudian bereksperimen menjadi perajin wayang. Ia dibantu seorang temannya. “Terus beliau coba-coba jual hasilnya. Laku. Ibu, istri beliau, terus ikut bantu buat wayang. Gak berapa lama, beliau sama istrinya ini buat kerajinan batik juga. Lah kok dua-duanya, kerajinan ini, laku. Ibu jugalah yang jual kerajinannya sampe ke Jakarta. Dari toko ke toko. Waktu itu cuma pake bajaj itu,” kata Ismi.

http://server4.merahpoetih.com/gallery/public/2016/06/30/thL2bWF3B11467242061.jpg

Usaha Anton perlahan mulai dikenal kalangan pedagang kerajinan wayang dan juga batik. Pesanan mulai ramai. Istri Anton tak lama sering menjajakan barang kerajinannya dari toko ke toko. Ia telah menggunakan sistem orderan. “Dulu kan sistem pesan masih pakai surat,” tambah Ismi.

Wakt terus berjalan, hingga awal tahun 80-an, kerajinan Anton mulai dilirik pasar luar negeri. Pesanan untuk ekspor berdatangan, seperti Belanda, Inggris, dan Jerman. Bahkan, jumlah pesanan ke negeri Eropa itu bisa mencapai hitungan kontainer. Sejak itulah, ia mulai mengajak tetangga dan warga di Dusun Krebet untuk membuat kerajinan, untuk memenuhi permintaan pasar Eropa. Karyawan pun dibutuhkan sampai puluhan, agar orderan yang mencapai ribuan hingga puluhan ribu unit dapat terpenuhi.

http://server3.merahpoetih.com/gallery/public/2016/06/30/7E2YLiRsKV1467242061.jpg

Sampai saat ini, usaha kerajinan Anton masih mempertahankan 30 orang karyawan. Meski orderan ekspor tidak seramai puluhan tahun silam, permintaan pasar akan kerajinan wayang dan batik masih cukup tinggi. Untuk wilayah dalam negeri, imbuh Ismi, lebih banyak mendistribusikan ke Jakarta, Cirebon, Bali, dan beberapa wilayah lainnya. “Lebih banyak kita kirimnya ke Jakarta. Kadang sekali pesan 500 item,” katanya.

Kini, usaha kerajinan ini tidak lagi dikendalikan Agus. Ia telah mewarisi usahanya ke anaknya, Agus. Kerajinan ini pula yang menjadi pusat kerajinan di Desa Wisata Krebet. Tak hanya itu, kerajinan di desa ini menjadi daya tarik dalam pengelolaan wisatanya. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Tingkatkan Pengamanan, Pasar Beringharjo Dipasangi 30 Kamera CCTV
  2. Jelang Lebaran, Pengunjung di Pasar Beringharjo Membludak
  3. Hasil Kerajinan Desa Wisata Krebet Diekspor hingga Eropa
  4. Yuk Jalan-Jalan ke Desa Wisata Krebet
  5. Puncak Kepadatan Lalu Lintas di Yogyakarta H-2 Lebaran
#Batik #Wayang #Kerajinan Tangan #Wisata Yogyakarta #Desa Wisata Krebet
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Kirun dan Anom Suroto merupakan dua seniman senior yang telah bersahabat sejak lama.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Indonesia
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Jenazah Ki Anom Suroto akan disemayamkan di Ndalem Timsan, Makamhaji, Sukoharjo.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Indonesia
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Saraswati juga melihat peluang besar dari kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Indonesia
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, berkunjung ke Kampung Wisata Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (23/2).
Soffi Amira - Minggu, 23 Februari 2025
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Foto Essay
Menilik Kerajinan Tradisional Anyaman Tikar Daun Pandan
Perajin menganyam tikar tradisional berbahan baku daun pandan di Kampung Berseri Astra, di Desa Pantai Cermin Kanan, Serdangbedagai, Sumut, Minggu (10/11/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 10 November 2024
Menilik Kerajinan Tradisional Anyaman Tikar Daun Pandan
Indonesia
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa proses kreatif dan seni para perajin batik Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Berita Foto
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Model memperagakan busana batik yang bertajuk Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat saat Gelar Wicara dan Pagelaran Busana keindahan wastra batik Jawa Barat di galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 15 Oktober 2024
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Fashion
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Rangkaian acara Tutur Batik berlangsung di Galeri Indonesia Kaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Indonesia
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Berbagai cara dilakukan seperti penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi Indikasi Geografis (IG), pendampingan teknis produksi, serta fasilitasi mesin dan peralatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 02 Oktober 2024
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Bagikan